Agama Happy Asmara Terungkap Setelah Panik Ketahuan Makan Babi di Taiwan

Ntvnews.id, Jakarta - Pedangdut Happy Asmara menjadi sorotan publik setelah ia terlihat panik karena tertangkap basah sedang makan daging babi dalam siaran langsung di Taiwan. Kehadiran istri dari Gilga Sahid di Taiwan diketahui untuk urusan pekerjaan.

Selama di Taiwan, Happy Asmara sempat melakukan siaran langsung di media sosialnya, di mana ia terlihat makan makanan dalam kemasan dengan menggunakan sumpit. Saat itu, Happy tampak berusaha memastikan bahwa daging yang ia makan adalah daging sapi.

"Daging sapi? Empuk nih dagingnya," kata Happy Asmara sambil mengunyah makanan, dikutip dari cuplikan video di akun @pembasmi.kehaluan.reall.

Happy Asmara

Sambil menikmati makanannya, Happy terlihat santai sampai beberapa warganet mengungkapkan bahwa daging yang ia makan diduga merupakan daging babi.

"Bunda nggak baca, ya?' 'Pokoknya nggak tahu nggak apa-apa,' 'Udah habis baru tahu kalau itu babi'," ucap Happy Asmara sambil membacakan komentar dari warganet.

Gilga Sahid yang mendengar hal itu langsung memastikan kebenarannya.

"Lo, babi to, Bun?" tanya Gilga Sahid.

Happy yang awalnya yakin bahwa ia sedang makan daging sapi, langsung panik dan segera berhenti makan, lalu bergegas ke kamar mandi.

"Nggak tahu, tulisannya beef," kata Happy dalam Bahasa Jawa.

"Rasanya tenggorokanku kayak nggak rela. Tulisannya gini, nggak ada Bahasa Inggrisnya," lanjutnya.

Gilga Sahid, Happy Asmara

Para warganet kemudian mencoba menenangkan Happy yang panik, setelah ia mengaku bahwa makanan tersebut ia beli sendiri saat berjalan-jalan di sekitar hotel. Di tengah kepanikannya karena ketahuan makan daging babi, beberapa warganet mulai menggali lebih jauh tentang latar belakang dan profil Happy Asmara.

Salah satu isu yang diangkat adalah soal agama, karena dalam Islam, mengonsumsi daging babi dilarang bagi umat Muslim. Diketahui bahwa Happy Asmara adalah seorang Muslimah sejak lahir dan memiliki darah Jawa.

Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Happy kerap memperlihatkan identitasnya sebagai seorang Muslimah, termasuk ketika ia mengenakan kerudung pada saat menjalani prosesi ijab kabul dengan Gilga Sahid.