Ntvnews.id, Jakarta - Squat jump adalah salah satu latihan fisik yang populer untuk meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, melakukan squat jump secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Berikut adalah lima bahaya yang perlu diperhatikan jika terlalu sering melakukan squat jump, dilansir dari berbagai sumber.
Ilustrasi Squat Jump (Freepik/ diana.grytsku) Cedera meniskus adalah salah satu jenis cedera lutut yang umum terjadi, terutama di kalangan atlet dan mereka yang aktif secara fisik.
Cedera meniskus juga bisa terjadi ketika bagian meniskus di lutut mengalami robekan. Karena itu, kondisi ini sering disebut sebagai meniskus yang robek.
Cidera ini dapat mengakibatkan masalah dalam bergerak, karena lutut akan terasa sangat nyeri. Dalam beberapa situasi, penderita mungkin tidak dapat berjalan sama sekali.
Cedera ligamen adalah kondisi yang umum terjadi, terutama di kalangan atlet dan individu yang aktif.
Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang-tulang di persendian dan berfungsi untuk memberikan stabilitas dan dukungan.
Cedera pada ligamen dapat bervariasi dari robek sebagian hingga putus total, dan dapat mempengaruhi fungsi sendi secara signifikan.
Ilustrasi Squat Jump (Freepik)
Peradangan sendi dan ligamen adalah kondisi yang ditandai oleh pembengkakan, nyeri, dan kekakuan pada area sendi dan jaringan ikat yang menghubungkan tulang.
Peradangan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, infeksi, atau penyakit autoimun.
Fraktur atau patah tulang adalah suatu keadaan di mana tulang mengalami keretakan yang mengubah bentuk atau posisinya. Kondisi ini umumnya terjadi ketika tulang menerima tekanan atau benturan yang melebihi daya tahannya.
Patah tulang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, namun lokasi yang paling umum adalah pada tulang kaki, tangan, pinggul, rusuk, dan selangka.
Ilustrasi Squat Jump (Freepik bublikhaus)
Peradangan sinovial, atau sinovitis, adalah kondisi di mana membran sinovial yang memproduksi cairan sendi mengalami peradangan.
Cairan ini berfungsi untuk melumasi dan melindungi sendi, sehingga peradangan dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi yang terpengaruh.