Diserang Dokter Oky, Sosok HS Diduga Mulai Ketar-ketir hingga Sewa Buzzer

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Okt 2024, 10:02
April
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Heni Sagara Heni Sagara (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Industri kecantikan Tanah Air tampaknya sedang memanas pasca dokter Oky dan dokter Richard menguak mafia skincare etiket biru, yang hingga saat ini masih menjual krim racikan tanpa BPOM.

Sosok HS yang disebut-sebut sebagai mafia terbesar karena memiliki pabrik sendiri di daerah Bandung, diduga kini mulai ketar-ketir hingga membayar sejumlah Buzzer untuk menyerang balik komentar dokter Oky dan dokter Richard.

Hal ini dibocorkan langsung oleh dokter Oky yang mendapat informasi dari followers Instagramnya yang mengirim intruksi dan ketentuan menjadi Buzzer Heni Sagara mulai dari fee Rp250 ribu untuk balesin komentar.

"Fee 250p

110 slot

Warning:

- Dipastikan akun ini tidak digunakan oleh pihak sebelah

- Dilarang membuat komen tidak sesuai dengan fakta

- Dilarang membuat komen yang berbentuk asumsi pribadi (harus dilengkapi data)

- tolong jangan template copy-paste, tapi juga kembangin dari poin kalimat brief," bunyi syarat dan ketentuan Buzzer Heni Sagara, 4 Oktober 2024.

Dalam hal ini, pihak penyewa buzzer itu meminta untuk berkomentar soal tuduhan pencernaan nama baik dalam dunia bisnis.

"BRIEF:

a. Membalas komentar yang memention atau dengan kalimat positif dan supportif diantaranya seperti;

b. Hati hati ini pencemaran nama baik, tuduhan tanpa bukti" timpalnya.

Mengetahui hal tersebut, dokter Oky Pratama pun semakin tertantang untuk membongkar boroknya yang selama ini dianggap sudah mengedarkan skincare berbahaya secara ilegal.

"Halo ibu H, sini biar saya bantu sebarluaskan," kata dokter Oky.

Kendati demikian, sejauh ini pihak Heni Sagara masih tetap bungkam dan enggan mengklarifikasi terkait tudingan mafia skincare berbahaya terbesar di Indonesia.

x|close