5 Bahaya Olahraga Malam yang Patut Kamu Ketahui

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2024, 02:45
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi olahraga Ilustrasi olahraga (Freepik/ pvproductions)

Ntvnews.id, Jakarta - Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, olahraga pada malam hari memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

Berikut ini adalah lima bahaya yang mungkin timbul jika kamu memilih untuk berolahraga di malam hari, dilansir dari berbagai sumber.

Bahaya Olahraga Malam

1. Risiko Masalah Kesehatan

Ilustrasi olahraga  <b>(Freepik/ ArthurHidden)</b> Ilustrasi olahraga (Freepik/ ArthurHidden)

Salah satu bahaya berolahraga di malam hari adalah peningkatan risiko masalah kesehatan lainnya. Ini disebabkan oleh fakta bahwa aktivitas fisik pada malam hari kurang efektif dalam membakar kalori dibandingkan jika dilakukan di pagi atau sore hari.

2. Gangguan Tidur

Menurut penelitian terbaru, berolahraga di malam hari dapat meningkatkan detak jantung dan mengganggu kualitas tidur kamu. Aktivitas fisik juga dapat menyebabkan dehidrasi dan melepaskan hormon stres, yang membuat Anda tetap terjaga.

3. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Ilustrasi sakit jantung <b>(Pixabay/ Tumisu)</b> Ilustrasi sakit jantung (Pixabay/ Tumisu)

Ketika berolahraga, kelenjar adrenal terstimulasi, yang dapat mengakibatkan peningkatan detak jantung. Ini juga meningkatkan kadar oksigen dan aliran darah ke otot, yang bisa berpotensi memicu serangan jantung.

4. Nyeri pada Otot

Sistem saraf membutuhkan waktu untuk pulih, karena berperan penting dalam koordinasi. Namun, saat berolahraga, sistem saraf dapat mengalami kelebihan beban, yang dapat menyebabkan tubuh terasa goyah dan gemetar, serta memicu nyeri otot.

5. Penurunan Daya Tahan Tubuh

Ilustrasi olahraga  <b>(Freepik/ pvproductions)</b> Ilustrasi olahraga (Freepik/ pvproductions)

Berolahraga di malam hari dapat mengakibatkan kekurangan energi yang lebih besar dibandingkan jika dilakukan di pagi hari.

Alih-alih meningkatkan kesehatan, kondisi ini justru membuat tubuh lebih rentan terhadap sakit dan kelelahan.

x|close