Tidak Hanya Indonesia, 5 Negara Ini Ternyata Pakai Bahasa Jawa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2024, 09:15
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Batik Batik (Kemendikbud)

Ntvnews.id, Jakarta - Bahasa Jawa merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia. Menurut Nothofer dalam buku Encyclopedia of Language & Linguistics, bahasa ini digunakan oleh sekitar 75 juta orang di Indonesia.

Namun, dengan perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Jawa kini juga menyebar ke beberapa negara. Berikut adalah beberapa negara dengan penutur Bahasa Jawa:

1. Madagaskar

Sebagian penduduk Madagaskar juga menggunakan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi karena banyaknya imigran asal Jawa yang tinggal di pulau tersebut. Berdasarkan riset berjudul The Indonesian Migration to Madagascar: Making Sense of Multidisciplinary Evidence, imigran Jawa datang ke Madagaskar untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga: Warga Kuala Lumpur Klaim Batik dari Malaysia, YouTuber iShowSpeed Sebut Asal Indonesia

2. Suriname

Suriname, negara di Amerika Selatan, menjadi salah satu pusat komunitas Jawa di luar Indonesia. Ini bermula dari migrasi orang Jawa yang terjadi antara tahun 1890 hingga 1939. Di Suriname, bahasa Jawa telah mengalami perubahan signifikan, bercampur dengan dialek dan kosakata bahasa Belanda serta bahasa lokal, Sranantongo, yang juga dipakai oleh penduduk setempat.

3. Kaledonia Baru

Selain bahasa Prancis, penduduk Kaledonia Baru juga menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian mereka. Sejarahnya dimulai pada 16 Februari 1896, ketika pemerintah kolonial Prancis meminta Belanda mengirimkan buruh migran asal Jawa untuk bekerja sebagai buruh tani, peternak, dan pekerja tambang.

Baca Juga: Strategi Agus Gumiwang Biar Gen Z Tertarik Bidang Industri, Khususnya Batik

Hingga kini, ada sekitar 4.000 warga keturunan Jawa di Kaledonia Baru, meskipun sebagian dari mereka telah beralih ke bahasa Prancis sebagai bahasa utama. Komunitas Jawa di sana memiliki organisasi bernama Perhimpunan Masyarakat Indonesia dan Keturunannya (PMIK) yang berperan dalam mempromosikan budaya Jawa, seperti gamelan, tari, dan batik.

4. Singapura

Singapura juga memiliki penduduk yang menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi sehari-hari. Banyaknya migran Jawa yang datang ke negara ini menjadi salah satu penyebabnya. Berdasarkan riset dalam jurnal "Singapore's 'other' Austronesian languages: What do we know?", tercatat ada sekitar 35.500 orang di Singapura yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.

5. Malaysia

Selain bahasa Melayu, sebagian penduduk Malaysia juga menggunakan bahasa Jawa sebagai alat komunikasi. Ini dikarenakan migrasi orang Jawa yang menetap di Malaysia. Berdasarkan riset dalam jurnal "Malay Javanese Migrants in Malaysia: Contesting or Creating Identity?: Speaking in Many Tongues," imigran Jawa banyak tersebar di Distrik Hulu Langat, Selangor, dan mereka juga membentuk komunitas keturunan Jawa di sana.

x|close