Ntvnews.id, Jakarta - Jagat media sosial dihebohkan dengan rumor yang menyebutkan bahwa aktris Raline Shah diduga telah menikah secara diam-diam dengan Brian Armstrong, CEO Coinbase.
Berita ini mendadak viral di platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), memicu perbincangan hangat di kalangan netizen.
Lantas siapa sosok pria bernama Brian Armstrong ini? Mari simak profil singkatnya di bawah yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Brian Armstrong (tengah) (X @brian_armstrong)
Brian Armstrong, lahir pada 25 Januari 1983 di San Jose, California, merupakan seorang Sarjana Ilmu Komputer dari Rice University, di mana ia juga meraih gelar Magister Ilmu Komputer di kampus yang sama.
Sebelum mendirikan Coinbase, Armstrong memiliki pengalaman luas di sektor teknologi dan pernah bekerja di beberapa perusahaan terkemuka.
Salah satu peran pentingnya adalah sebagai insinyur perangkat lunak di Airbnb, di mana ia fokus pada masalah pembayaran internasional. Pengalaman ini membentuk pandangannya tentang perlunya sistem keuangan global yang lebih inklusif dan terdesentralisasi.
Kemudian pada tahun 2012, Armstrong bersama Fred Ehrsam mendirikan Coinbase dengan tujuan untuk mempermudah akses dan penggunaan cryptocurrency, terutama Bitcoin, bagi masyarakat luas.
Brian Armstrong (X @msolstocks)
Sejak saat itu, Coinbase berkembang pesat dan kini menjadi salah satu platform pertukaran cryptocurrency terkemuka di dunia. Pada April 2021, Coinbase mencatat sejarah sebagai perusahaan cryptocurrency pertama yang go public di Nasdaq, dengan nilai pasar mencapai sekitar $100 miliar pada hari pertama perdagangan.
Sebagai salah satu tokoh utama dalam memperkenalkan cryptocurrency, Armstrong telah memimpin Coinbase menjadi pemain penting dalam ekosistem crypto global.
Ia sering kali masuk dalam daftar orang berpengaruh di bidang teknologi, termasuk dalam daftar Time 100 sebagai salah satu individu paling berpengaruh di dunia pada tahun 2021.
Armstrong dikenal karena dukungannya terhadap desentralisasi dan kebebasan finansial. Ia meyakini bahwa cryptocurrency dapat mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan tradisional dan meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat yang tidak terlayani oleh perbankan.
Selain itu, Armstrong aktif dalam kegiatan filantropi melalui GiveCrypto, organisasi yang ia dirikan pada tahun 2018 untuk mendistribusikan cryptocurrency kepada mereka yang membutuhkan bantuan keuangan di seluruh dunia.