Affania Fariza Persembahkan “Translucent Tales” di Jakarta Muslim Fashion Week 2025

Ntvnews.id, Jakarta - VAIA, brand fashion-lifestyle yang dikenal dengan perpaduan antara
keindahan dan kenyamanan, memukau para pecinta mode di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 dengan koleksi terbarunya. Acara ini akan diselenggarakan pada 9 Oktober 2024
dan diharapkan menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan VAIA yang telah berjalan selama tujuh tahun.

Koleksi terbaru VAIA yang ditampilkan di panggung JMFW 2025 mengusung tema 'Translucent Tales', terinspirasi dari tradisi wayang kulit Indonesia. Koleksi ini memadukan warisan budaya Indonesia dengan sentuhan modern melalui penggunaan bahan transparan yang dipadukan dengan bordir dan motif cetak, menciptakan efek bayangan yang memukau dan artistik. Setiap busana dalam koleksi ini tidak hanya memperlihatkan keindahan, tetapi juga menyampaikan kisah penuh makna tentang kekuatan, kelembutan, dan ketangguhan seorang perempuan.

Melalui 'Translucent Tales,' VAIA menegaskan DNA-nya sebagai brand yang selalu menggabungkan tradisi dengan inovasi. Koleksi ini dirancang untuk perempuan modern yang menghargai keindahan budaya namun tetap ingin tampil elegan dalam balutan busana yang berkelas dan nyaman.

Affania Fariza Persembahkan “Translucent Tales” di VAIA dalam Jakarta Muslim Fashion Week 2025 (DOKUMEN)

Founder dan Creative Director VAIA, Fanie, menjelaskan, "Koleksi ini adalah bentuk perayaan Hari Batik serta penghormatan terhadap kekayaan tradisi Indonesia, namun kami juga ingin menunjukkan bagaimana tradisi dapat bertransformasi menjadi sesuatu yang fresh dan relevan
untuk perempuan masa kini. Kami sangat antusias untuk membawa 'Translucent Tales' ke panggung JMFW 2025 dan berbagi cerita ini dengan khalayak yang lebih luas."

VAIA telah menjadi sorotan dengan desain yang autentik, material berkualitas tinggi, dan komitmennya terhadap kenyamanan dan keindahan. Di JMFW 2025, VAIA berharap dapat
memperkuat posisinya sebagai salah satu brand lokal yang tidak hanya mempromosikan budaya Indonesia, tetapi juga mendukung pemberdayaan perempuan melalui produk-produknya.