Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Ekonomi Kreatif Lokal Melalui Aksilarasi 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2024, 11:25
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Ekonomi Kreatif Lokal Subsektor Musik Melalui Aksilarasi 2024 Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Ekonomi Kreatif Lokal Subsektor Musik Melalui Aksilarasi 2024 (DOKUMEN)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan acara Ideafest 2024 yang bertempat di Jakarta Convention Center menjadi wadah bagi para pelaku UMKM, terutama pada sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk saling berbagi ide-ide kreatif dan berkolaborasi untuk mengembangkan berbagai inovasi baru pada sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“IdeaFest dulu dimulai dari sebuah event yang penuh dengan ide-ide kreatif, dan berkembang setelah 13 tahun menjadi event terbesar untuk ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, ide-ide kreatif yang dituangkan dalam event ini patut diapresiasi dan dimanfaatkan dalam upaya memperkuat sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga memberikan penghargaan Idea Awards kepada sejumlah tokoh yang dianggap menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif. Beberapa tokoh tersebut, antara lain Jaksa Agung, ST. Burhanuddin; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim; dan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.

Sementara itu, Aksilarasi merupakan sebuah program komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam melakukan pendampingan, penciptaan serta pemanfaatan produk kreatif di Destinasi Super Prioritas agar masyarakat dapat menciptakan produk kreatif unggulan pada subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa.

"Program Aksilarasi dilaksanakan dengan pendekatan community development yang berfokus pada pendampingan untuk membantu masyarakat dalam proses penciptaan produk kreatif unggulan hingga tahap monetisasi untuk mengisi ruang dan kebutuhan destinasi super prioritas," ujar Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menanggapi video bule hina IKN di Badung, Bali, Jumat (14/6/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari  <b>(ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)</b> Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menanggapi video bule hina IKN di Badung, Bali, Jumat (14/6/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

Program ini, kata Sandiaga, dimulai dari pemetaan potensi di lima Destinasi Super Prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang). Dilanjutkan inkubasi kreatif bagi komunitas yang telah menghasilkan berbagai macam produk hasil kreativitas unggulan daerah, mencakup produk subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa. "Produk hasil inkubasi kemudian memasuki tahap digitalisasi produk dan pada tahun ini produk kreatif Aksilarasi telah memasuki tahap launching untuk distribusi dan komersialisasi," kata Sandiaga.

Program ini nanti berkolaborasi dengan distributor untuk mendistribusi dan mengkomersialisasi produk hasil inkubasi Aksilarasi dan produk program Lensa Kreatif. Di antaranya Goldilocks, member of Rangkai.id untuk distribusi produk subsektor film dan subsektor seni pertunjukan; Musik Bagus untuk distribusi produk subsektor musik dan subsektor seni rupa; Potostock Indonesia untuk distribusi produk subsektor fotografi; dan Elex Media Komputindo untuk distribusi produk subsektor penerbitan.

Dalam program Aksilarasi 2024 ini, Musik Bagus ditunjuk oleh Kemenparekraf untuk menjadi distributor untuk mendistribusikan produk pada subsektor musik dan subsektor seni rupa. Terdapat dua Destinasi Super Prioritas yang memiliki fokus pada subsektor musik dan subsektor seni rupa, yaitu Mandalika dan Labuan Bajo.

Cilokaq merupakan sebuah musik tradisional khas suku Sasak, Nusa Tenggara Barat. Musik ini berasal dari sebuah permainan gambus yang membawakan lagu-lagu untuk mengisi waktu senggang dan sebagai pelepas lelah.

Cilokaq merupakan seni musik bernafaskan padang pasir yang komposisi lagunya bersumber dari nada gambus tunggal. Seiring berjalannya waktu, musik Cilokaq dikembangkan lagi dengan menambahkan alat-alat musik lain, seperti jidur, suling, gitar, dan gendang (ketipung).

Terdapat 5 lagu khas Mandalika yang disajikan dalam Album ‘AKSILARASI : Mandalika’.

1. Resonansi Dunie
Lagu ini menjadi lagu pembuka dalam Album ‘AKSILARASI : Mandalika’, bercerita tentang pengaruh budaya luar yang masuk ke daerah Lombok, yang dimana Lombok memiliki nilai serta adat budayanya tersendiri. Lagu ini menjadi sebuah pengingat bagi generasi muda saat ini, untuk terus menjaga budaya yang telah ada, jangan sampai lengah dan tergoyahkan dengan adanya pengaruh budaya luar.

2. Seribu Masjid
‘Seribu Masjid’ merupakan sebuah ungkapan syukur yang tak terhingga kepada Tuhan atas tanah tempat dilahirkan dengan keadaan yang subur, aman, damai, tentram dengan segala keindahan di dalamnya.

Judul ‘Seribu Masjid’ sendiri diambil dari julukan yang sering diutarakan bagi pulau Lombok, yaitu seribu masjid.

3. Pancing Lindung
‘Pancing Lindung’ memiliki arti pancing belut yang dimana diketahui bahwa belut merupakan binatang yang licin dan susah sekali untuk ditangkap, sama seperti cerita dibalik lagu ini, dimana seorang lelaki yang jatuh cinta namun tak pernah berhasil menaklukan hati sang wanita.

4. Kute Mandalike
Mandalika terkenal dengan keindahan alamnya, maka dari itu lagu ini menceritakan tentang indahnya pantai Kuta Mandalika yang telah mendunia. Lirik dalam lagu ini menggambarkan keindahan pantai berpasir putih, bukit-bukit yang hijau dan ombak yang bagus untuk berselancar.

5. Balek Bembek
Lagu ini merupakan sebuah pantun remaja yang sedang merasakan jatuh cinta atau lebih dikenal dengan istilah cinta monyet. Dalam lagu ini juga terdapat wanita yang meluapkan isi hatinya melalui pantun-pantun yang menggunakan bahasa Sasak.

x|close