Dituduh Jadi Mafia Skincare dan Jual Produk Bermerkuri, Heni Sagara: Ini Biadab!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2024, 17:16
April
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Heni Sagara Heni Sagara

Ntvnews.id, Jakarta - Heni Purnamasari atau yang memiliki nama populer Heni Sagara akhirnya melakukan klarifikasi tudingan mafia skincare yang dituduhkan dokter Oky Pratama dan dokter Richard Lee

Dalam acara konferensi pers, Heni Sagara menjelaskan semua pemberitaan itu hanyalah fitnah dan hoaks alias berita palsu. Alasan Heni bungkam beberapa saat bukan karena takut, melainkan fokus pemulihan pasca-melahirkan dan menjaga kesehatan mental.

Baca Juga: Dokter Richard Lee dan Dokter Oky Pratama Bongkar Mafia Skincare di Indonesia

"Point penting tudingan fitnah yang ingin menjatuhkan bisnis saya. Ini persaingan usaha yang tidak sehat tudingan berita biadab tentang saya. Saya baru bicara karena, saya habis melahirkan, saya menjaga mental untuk anak anak saya," tutur Heni Sagara di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2024.

Imbas dari pemberitaan itu, Heni mengaku banyak menelan kerugian bisnis. Tak cuma itu, menurut Heni Sagara, tudingan mafia skincare itu seperti pembunuhan karakter atas dirinya.

"Banyak fitnah tiga minggu, keluarga, anak saya juga dilibatkan. Entitas bisnis saya juga. Ini merugikan perusahaan. Di sini sini saya mau klarifikasi apa yang terjadi ini pembunuhan karakter dan ingin menjatuhkan bisnis saya dan ini sangat kejam," timpal Heni Sagara.

Buntut dari fitnahan tersebut, Heni mengaku banyak karyawan yang nasib hidupnya bergantung di pabrik milik Heni, ikut terkena dampaknya. 

Baca Juga: 6 Skincare Etiket Biru Berbahaya Dibongkar dr. Oky Pratama, 3 Produk Berasal dari Pabrik HS

"Biar lah saya difitnah, tapi saya mikirin nasib ribuan karyawan saya, dari bisnis yang menyangkut nafkah karyawan saya," pungkas selebgram yang kerap mengunggah momen bersama selebritis ke akun instragramnya ini. 

Dalam acara konferensi pers tersebut Heni Sagara dan kuasa hukumnya menegaskan selama ini tidak ada produk etiket biru dan racikan berbahaya yang diproduksi di pabrik PT Sagara Purnama dan PT Ratansha Purnama Abadi, terkait tuduhan tersebut pihak Heni Sagara akan menindaklanjuti dan menempuh jalur hukum.

x|close