Apa Itu Penyakit Kulit Rosacea yang Diidap Sandra Dewi?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2024, 12:38
Adiansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Sandra Dewi saat diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus suaminya Harvey Moeis dengan dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. Sandra Dewi saat diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus suaminya Harvey Moeis dengan dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sandra Dewi mengaku idap penyakit kulit rosacea. Jika penyakitnya kambuh, kulit sampai bernanah.

Hal ini diungkap Sandra dalam sidang dugaan korupsi timah terdakwa suaminya, Harvey Moeis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Lalu apa itu penyakit kulit rosacea seperti yang diidap oleh Sandra? Mari simak ulasannya berikut ini.

Penyakit Kulit Rosacea

Ilustrasi perawatan kulit <b>(Pixabay/ IqbalStock)</b> Ilustrasi perawatan kulit (Pixabay/ IqbalStock)

Melansir dari laman Kemenkes, penyakit kulit ini diawali dengan munculnya kemerahan pada kulit atau wajah. Seiring berjalannya waktu, kemerahan tersebut akan menyebar ke area kulit yang lebih luas.

Rosacea sering kali dimulai di pipi, kemudian meluas ke hidung, dahi, dagu, telinga, bahkan area mata dan dada, dan bisa sangat mengganggu.

Penyakit ini ditandai dengan kemerahan yang berlangsung terus-menerus serta munculnya benjolan kecil mirip jerawat.

Karena merupakan kondisi kulit yang kronis, penting untuk melakukan pengobatan dan pengendalian, meskipun saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkannya.

Rosacea dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat dimulai pada usia yang berbeda, biasanya sekitar usia 30 tahun, namun individu yang lebih muda juga bisa mengalaminya.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah terlihat, peradangan, jerawat, dan mata merah. Rosacea dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada wanita paruh baya dengan kulit terang.

Gejala yang muncul bisa bersifat fluktuatif, biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.

x|close