Razman Nyatakan Kemungkinan Mundur Sebagai Kuasa Hukum Vadel Badjiideh

Ntvnews.id, Jakarta - Terkait naiknya status laporan dugaan pencabulan dan aborsi dari tahap penyelidikan ke penyidikan di Polres Metro Jakarta Selatan, pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, memberikan tanggapannya.

"Naiknya proses penyelidikan menjadi penyidikan terkait laporan Sdri. NM kepada Sdr. Vadel Alfajar Badjideh membuat Dr. RAN kembali mendalami apakah ada kebohongan yang disembunyikan," kata Razman.

Razman menyatakan bahwa dirinya telah meminta Vadel Badjideh untuk berbicara secara jujur mengenai fakta sebenarnya terkait laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani. Hal ini penting agar dia bisa menentukan langkah yang tepat serta mempermudah pembelaan hukum.

Baca Juga: Polisi Temukan Dugaan Aborsi Terhadap Kasus Vadel Badjideh

"Namun sampai tadi malam Sdr. Vadel bersumpah di depan keluarganya bahwa apa yang dituduhkan Sdri. NM adalah tidak benar," jelasnya dalam akun Instagram pribadinya.

Karena itu, Razman dan tim kuasa hukum Vadel akan melakukan pendalaman terhadap dua alat bukti yang ditemukan oleh penyidik, dan ia menginginkan agar dilakukan gelar perkara khusus.

"Untuk diketahui, permintaan gelar perkara khusus sudah diajukan DR. RAN kepada Bapak Kapolda Metro Jaya Jakarta dan atau Bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan, dan dari gelar tersebut Dr. RAN akan mengambil sikap apakah akan terus menangani kasus ini atau tidak sesuai komitmen Dr. RAN di awal," lanjut Razman.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by DR. H. RAZMAN ARIF NASUTION, SH, S.Ag, MA, (Ph.D) (@razmannasution71)

Razman juga menyatakan kemungkinan untuk mundur sebagai kuasa hukum Vadel Badjideh setelah status kasus naik menjadi penyidikan. Keputusannya untuk mundur atau tidak bergantung pada hasil gelar perkara khusus yang akan mengungkap segalanya secara jelas.

"Yang paling penting Dr. RAN tegaskan agar penyidikan dilakukan tanpa kriminalisasi dan itu yang harus dicegah oleh semua pihak demi keadilan yang hakiki. Yuk, sama-sama kita kawal kasus ini sampai tuntas," tutup Razman.