Waspada Dampak Kesehatan Gegara Konsumsi Residu Pestisida di Makanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Okt 2024, 01:00
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi petani. Ilustrasi petani. (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Pestisida sering digunakan untuk melindungi tanaman dari hama dan penyakit, namun residu yang tertinggal pada buah, sayuran, dan produk pertanian lainnya dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Saat residu pestisida masuk ke dalam tubuh melalui makanan, paparan jangka panjang atau berulang kali dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius.

Baca Juga: Fakta Mayat Wanita Tanpa Kepala Terbungkus Karung Ditemukan di Pelabuhan Muara Baru

Mari kita bahas lebih dalam mengapa residu pestisida berbahaya dan bagaimana efeknya bagi tubuh.

1. Gangguan Hormon (Endokrin)

Pestisida mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai pengganggu endokrin.

Zat ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan masalah pada sistem reproduksi, pertumbuhan, dan bahkan memengaruhi sistem saraf.

Pada anak-anak, efek ini bisa lebih serius karena tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan.

Ilustrasi petani. <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi petani. (Pixabay)

2. Risiko Kanker

Beberapa pestisida dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Paparan jangka panjang terhadap pestisida tertentu, terutama yang bersifat karsinogenik, dapat meningkatkan peluang seseorang mengembangkan kanker, seperti kanker darah (leukemia), kanker payudara, dan kanker prostat.

Hal ini menjadi perhatian utama bagi orang yang terpapar pestisida secara rutin, termasuk pekerja pertanian.

3. Kerusakan Sistem Saraf

Pestisida mengandung senyawa organofosfat yang dikenal dapat merusak sistem saraf.

Konsumsi residu dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan bahkan gangguan memori.

Pada kasus yang lebih serius, paparan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf.

4. Masalah Pernafasan

Beberapa jenis pestisida dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma dan bronkitis.

Ini terjadi karena bahan kimia dalam pestisida dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada saluran pernapasan.

Jika terpapar terus-menerus, risiko gangguan pernapasan akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat asma atau alergi.

5. Efek pada Sistem Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi residu pestisida dalam jangka panjang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Pestisida dapat mengganggu produksi dan fungsi sel imun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Pada anak-anak, yang sistem imunnya masih berkembang, efek ini bisa lebih berbahaya.

x|close