Unsur Spesial Ini yang Bikin Anggy Umbara Tertarik Sutradarai Film 'Vina: Sebelum 7 Hari'

NTVNews - 21 Mei 2024, 13:38
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara dalam Dialog NTV Prime di studio NusantaraTV/Foto: tangkapan layar NTV Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara dalam Dialog NTV Prime di studio NusantaraTV/Foto: tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Nusantaratv.com-Anggy Umbara menjadi sosok sentral di balik pembuatan film 'Vina: Sebelum 7 Hari'. Sebuah karya sinema yang tak hanya sukses membuat jutaan orang datang ke bioskop tetapi juga berhasil menyingkap tabir kasus pembunuhan yang terjadi delapan tahun silam tepatnya pada 2016.

Lantas bagaimana kisahnya sampai Anggy Umbara memutuskan membesut film 'Vina: Sebelum 7 Hari'?

Dalam perbincangan di Dialog NTV Prime yang disiarkan NusantaraTV pada Senin (20/5/2024), sutradara berusia 43 tahun itu mengungkapkan unsur spesial yang membuat dirinya tertarik untuk membesut film tersebut.

"Awalnya saya diajak meeting oleh produsernya, K.K Dheeraj. Kami berbincang-bincang tentang potensi film yang akan digarap ke depan," ungkap Anggy Umbara.

Saat meeting itu, ada beberapa IP (Intellectual Property) yang dibicarakan dan ditawarkan K.K Dheeraj kepada dirinya.

"Dan yang paling menarik menurut saya adalah yang ini (Vina: Sebelum 7 Hari). Kisah tentang kejahatan yang terungkap melalui proses supranatural. Pengalaman seperti ini belum pernah terjadi di Indonesia. Mungkin kisah ini yang pertama. Dan yang paling mencuat," tuturnya.

Ketertarikan Anggy untuk mengangkat film 'Vina: Sebelum 7 Hari' semakin menguat. Karena secara cerita juga kisahnya sangat menarik.

"Apalagi, setelah ditelusuri. Setelah saya riset. Ini memiliki kedalaman lebih lebih dari kedalaman dari layer-layernya (lapisan-lapisannya)," ujarnya.
dari lapisan-lapisannya.

Demi mendapatkan gambar, narasi dan skenario yang bernas, Anggy mengawali proses penggarapan film 'Vina: Sebelum 7 Hari' dengan menggelar pertemuan secara intensif bersama produser dan seluruh personel yang terlibat.

"Pertama kali meeting itu awal tahun lalu. Terus ketemu keluarganya, proses pengembangan skenario beberapa bulan, akhirnya kita mulai syuting di akhir tahun, bulan November. Syuting dilanjutkan hingga Desember, proses editing, dan akhirnya tayang bulan Mei," terangnya.

"Jadi, sekitar 1 tahun lebih, hampir 1 setengah tahun dari ide awal untuk mengangkatnya," tukasnya.

x|close