Ntvnews.id, Jakarta - Rumah produksi MVP Pictures memercayakan penggarapan film Dosa Musyrik kepada sutradara Hadrah Daeng Ratu. Hadrah mengaku tertarik menggarap film Dosa Musyrik karena film ini tidak hanya menawarkan ketegangan dalam genre horor, tetapi juga menghadirkan unsur drama dan religi yang mendalam.
"Film Dosa Musyrik, Horor ada sentuhan religinya, dari judulnya saja dosa musyrik tidak jauh ada pemahaman soal agama, suatu pekerjaan yang menyekutukan tuhan, menerima azab dari hal yang dia lakukan," ucap Hadrah.
Hadrah optimis film Dosa Musyrik akan menyajikan ketegangan dan menarik banyak penonton untuk menyaksikannya.
"Harus optimis, film ini beda dari film horor lainnya. Ada pesan yang bisa didapat oleh penontonnya," ucapnya.
Hadrah juga mengaku tak kesulitan membuat chemistry antara Delia Husein dan suaminya, Marthino Lio menjadi kakak dan adik di film Dosa Muysrik ini.
"Sebenarnya tidak (sulit), sudah ngelihat hasilnya, mereka cukup konsisten hubungan kakak dan adik, intonasi, setiap scene kita diskusi dengan mereka," ucapnya.
Sementara itu sebelumnya, Delia Husein sangat tertarik dan tertantang akting di film horor tersebut.
"Tentu saja kami mengalami tantangan tersendiri. Kami berusaha profesional walaupun mungkin nanti di lokasi menemukan banyak kendala," kata Delia Husein.