Banyak yang Keracunan, BPOM Minta Setop Penjualan Produk Jajanan Asal China Latiao

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Nov 2024, 12:15
Dedi
Penulis
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Latiao Latiao (Tokopedia)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengambil tindakan untuk menghentikan sementara semua produk latiao dari peredaran demi melindungi kesehatan masyarakat, setelah terjadinya Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) di beberapa lokasi.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait keracunan yang disebabkan oleh latiao, makanan olahan asal China, dari tujuh daerah, termasuk Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, dan Pamekasan.

"Hasil pengujian laboratorium berdasarkan pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLBKP kami menemukan indikasi kontaminasi bakteri Bacillus Cereus," ungkap Taruna, dilansir Antara.

Dia menjelaskan bahwa bakteri ini mengakibatkan berbagai gejala keracunan, seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah, yang dilaporkan oleh para korban. Saat ini, ada 73 produk latiao yang beredar di pasaran, dan empat di antaranya terbukti mengandung bakteri tersebut.

Taruna Ikrar. (Antara) Taruna Ikrar. (Antara)

BPOM juga memeriksa fasilitas distribusi, seperti gudang importir dan distributor, dan menemukan bahwa mereka tidak mematuhi Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CperPOB).

Sebagai langkah perbaikan, mereka berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk menghentikan penjualan latiao secara daring serta menarik dan memusnahkan produk yang menjadi penyebab KLBKP.

"Kami meminta importir untuk segera melaporkan proses penarikan dan pemusnahan ini kepada Badan POM dan kami akan terus memantau kepatuhan mereka," tegas Taruna Ikrar.

Selain menghentikan sementara peredaran latiao, pihak BPOM juga menangguhkan registrasi dan impor produk tersebut sebagai langkah pencegahan, sambil menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Latiao <b>(Tokopedia)</b> Latiao (Tokopedia)

Dalam kesempatan tersebut, Taruna Ikrar mengingatkan masyarakat agar menjadi konsumen yang bijak dan selalu memeriksa keamanan pangan yang akan mereka konsumsi.

Dia juga mengingatkan kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, untuk menghindari pangan olahan yang pedas dan lebih memilih makanan yang aman dan berkualitas.

"BPOM akan terus meningkatkan pengawasan pre dan post-market terhadap produk pangan yang beredar di masyarakat," tambah Taruna Ikrar.

x|close