Siap-siap dengan Ketegangan di Film Believe: The Ultimate Battle, Berlatar Perang Tahun 1975

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Nov 2024, 21:08
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
PRESKON Film Believe: The Ultimate Battle, Berlatar Perang Tahun 1975 PRESKON Film Believe: The Ultimate Battle, Berlatar Perang Tahun 1975 (DOKUMENTASI)

Ntvnews.id, Jakarta - Di tengah semaraknya perfilman tanah air, bermunculan pemain-pemain baru yang potensial dalam menghadirkan film-film  berkualitas .  Salah satunya adalah BAHAGIA TANPA DRAMA, sebuah rumah produksi yang digawangi oleh Celerina Judisari dan Syaiful Wathan.  Kedua orang tersebut dikenal aktif dalam menghasilkan karya film. Celerina telah memproduseri film diantaranya  Kadet 1947, Satria Dewa Gatotkaca dan film Tanda Tanya, sedangkan Syaiful Wathan terlibat dalam puluhan film sejak tahun 2004 hingga saat ini, seperti Virgin, Jelangkung 3, Filosofi Kopi 2, Keluarga Cemara, Mencuri Raden Saleh dan masih banyak lagi lainnya.

 Sebagai debut pertamanya, Bahagia Tanpa Drama memproduksi  film Film Believe: The Ultimate Battle mengambil inspirasi dari buku BELIEVE, sebuah  kisah nyata tentang keyakinan, mimpi dan keberanian, dikemas dalam format action perang.  Ajil Ditto menjadi pemeran utama Agus, berpasangan dengan Adinda Thomas, sebagai Evi. Wafda Saifan memerankan Dedy Unadi, sosok ayah Agus yang berjuang di Operasi Seroja tahun 1975.  Ada pula  Maudy Koesnaedi yang  memerankan karakter bijak mertua Agus. Sedangkan Marthino Lio akan menjadi lawan tangguh di medan perang.

Film Believe: The Ultimate Battle, Berlatar Perang Tahun 1975 <b>(DOK)</b> Film Believe: The Ultimate Battle, Berlatar Perang Tahun 1975 (DOK)

Produksi filmnya sendiri disutradarai oleh Rahabi Mandra dibantu oleh Arwin T. Wardhana yang tengah melakukan shooting hingga Desember 2024, untuk selanjutnya diharapkan film  dapat ditayangkan di bioskop-bioskop tanah air pada tahun 2025.

Film Believe: The Ultimate Battle, Berlatar Perang Tahun 1975 telah merilis teasernya di Ballroom Jakarta, jalan Thamrin, Jakarta pada Jumat, 9 November 2024.  Teaser memperlihatkan bagaimana Dedy Unadi melakukan penerjunan di wilayah Timor Timur pada tahun 1975. Proses shooting  didukung penuh oleh Tentara Nasional Indonesia, terutama dalam menghasilkan gerakan perkelahian dan taktik perang guna mendapatkan pengadegan yang mendekati nyata. Semoga film ini dapat menginspirasi  semua orang :  bahwa dengan memiliki keyakinan, mimpi dan keberanian maka kehidupan yang terasa ada di titik terendah dapat berubah menjadi di titik terbaik. 

x|close