Bos MVP Raam Punjabi Bangga Kerjasama dengan Pidi Baiq

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Nov 2024, 05:50
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Poster Adinia Wirasti di Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu Poster Adinia Wirasti di Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (INSTAGRAM MVP)

Ntvnews.id, Jakarta - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK) bakal rilis pada 21 November mendatang. Film genre drama cinta ini dibintangi oleh Adinia Wirasti, Ajil Ditto Hanggani, Shania Gracia JKT48, Faiz Vishal, dan Ciara Nadine Brosnan.

Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK) menceritakan sosok Sadali yang menjalani kisah cinta yang kompleks. Adinia Wirasti memerankan sosok Mera yang juga berada dalam pikiran Sadali.

Bos MVP sekaligus produser film Raam Punjabi mengaku bangga bekerjasama dengan Pidi Baiq penulis novel "Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK)" yang diangkat menjadi film tersebut.

"Saya kagum dengan rekan-rekan media yang mendukung. Ini adalah pertama kali saya kerjasama dengan sutradara Kuntz Agus yang memberikan kejutan unutk saya. Juga pertama kali MVP bekerjasama dengan Pidi Baiq. Sekaligus ada 4 naskah yang akan dikerjakan, dan saya mohon dukungan dari penonton kita. Dan jangan tinggalkan film Indonesia, karena kita sedang berjuang memberikan film-film genre lain dan kena di hati Anda. Dukungan Anda adalah semangat bagi kami," ucap Raam Punjabi.

Film diadaptasi dari buku kumpulan kutipan karya Pidi Baiq dengan judul yang sama. Dalam proyek ini, produser Raam Punjabi menunjuk Kuntz Agus sebagai sutradaranya. Sementara, naskahnya merupakan hasil kolaborasi antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq.

HITBK mengangkat kisah Sadali yang siap menuntut ilmu di Yogyakarta, namun takdir membawa dirinya terikat perjodohan dengan Arnaza, putri sahabat ayahnya. Segalanya berubah saat ia bertemu Mera, pemilik galeri seni yang tengah berjuang melewati kepedihan perceraian.

Raam Punjabi juga memuji akting dan kualitas para pemain film.

"Terimakasih pembentukan karakter dari novel sampai gambar bergerak ini, Adinia dan lainnya teh best," ucap Raam.

Dalam keterangannya pada Kamis, Kuntz Agus mengaku sangat tertarik dengan proyek ini karena HITBK memiliki cerita yang sangat dalam.

"Cerita ini memiliki kedalaman, terutama karena berlatar di Yogyakarta pada 1998. Momen tersebut menjadi setting yang sangat kuat untuk kisah pencarian jati diri dan cinta antara Sadali, Mera dan Arnaza. Ada kisah cinta yang tak biasa disana, kisah cinta yang menantang dan melawan jaman. Ada juga elemen dunia seni rupa yang diusung, lalu sosial, politik yang berkelindan dengan kehidupan personal karakter-karakter utama, yang menurut saya sangat menarik untuk dieksplorasi di layar lebar," kata Kuntz Agus.

x|close