Ntvnews.id, Jakarta - Penyanyi sekaligus aktris Selena Gomez baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menderita gangguan pencernaan yang dikenal dengan pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil (Small Intestinal Bacterial Overgrowth/SIBO).
Artis asal Amerika Serikat yang kini berusia 32 tahun itu membahas kondisi kesehatannya dalam komentar pada sebuah video viral di TikTok. Komentar tersebut, beserta video terkait penampilannya di karpet merah American French Film Festival di Los Angeles bulan lalu, kini telah dihapus.
Mengutip Healthline pada Minggu, 24 November 2024, dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Rudolph Bedford, menjelaskan bahwa gejala paling umum dari SIBO adalah perut terasa kembung dan membesar akibat akumulasi gas dalam tubuh.
Baca juga: Serangan Udara Israel Targetkan Pemimpin Senior Hizbullah di Beirut
"Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam sistem tubuh," jelas Bedford, yang bekerja di Providence Saint John’s Health Center, Santa Monica, California. Ia menambahkan bahwa SIBO terjadi karena pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus.
Menurut Bedford, tubuh manusia memiliki lebih dari 10 triliun bakteri, jumlah yang bahkan lebih besar dari total sel di dalam tubuh. Bakteri ini memiliki peran penting dalam proses pencernaan, membantu enzim untuk mencerna makanan. Namun, jika bakteri ini tumbuh terlalu banyak, proses pencernaan bisa terganggu, menghasilkan gas hidrogen dan metana secara berlebihan yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Pertumbuhan bakteri yang berlebihan ini dapat memicu berbagai gejala, seperti diare atau kesulitan tubuh menyerap vitamin tertentu. Gejala lainnya meliputi nyeri perut, kembung, sembelit, penurunan berat badan, malabsorpsi lemak, serta tinja yang tampak berminyak.
Bedford menjelaskan bahwa SIBO masih belum sepenuhnya dipahami. Penyebabnya beragam, mulai dari gangguan motilitas usus, stres, pola makan, hingga efek samping obat-obatan. Beberapa kondisi medis, seperti pasca-operasi, diabetes, lupus, radang usus, atau penyakit autoimun seperti skleroderma, juga bisa memicu SIBO.
Orang dengan sistem imun yang lemah, seperti yang menjalani kemoterapi atau terapi penekan kekebalan tubuh, berisiko lebih tinggi mengalami SIBO. "Selena Gomez pernah menjalani transplantasi ginjal dan kemungkinan besar mengonsumsi obat imunosupresif untuk mencegah penolakan organ," ujar Bedford.
Selain itu, ia menyebut bahwa Selena juga mengidap lupus, sehingga obat-obatan imunosupresif yang ia konsumsi semakin meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri berlebih dalam tubuhnya.
Bedford menegaskan bahwa saat ini belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan SIBO. Namun, beberapa perawatan tersedia untuk membantu mengelola gejalanya.
Pendekatan utama untuk menangani SIBO adalah dengan mengurangi atau menghilangkan bakteri yang menyebabkan gangguan tersebut. Penggunaan antibiotik seperti Xifaxan dan Neomycin sering direkomendasikan untuk meredakan gejala.
Selain itu, dokter juga dapat menyarankan diet rendah FODMAP untuk sementara waktu. Diet ini membatasi konsumsi jenis gula tertentu yang dapat memicu gangguan usus.
Sebagai tambahan, produk herbal, probiotik, serta makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, dan kefir dapat membantu mengurangi gejala SIBO.
(Sumber: Antara)