Ntvnews.id, Jakarta - Selebgram Lucinta Luna menuliskan pengakuannya terkait kejadian 4 tahun silam dimana ia pernah diamankan polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba.
Merasa dijebak oleh orang terdekatnya saat itu, Lucinta Luna juga akui pernah dipaksa oleh salah satu oknum polisi di Polres Metro Jakarta Barat yang memaksanya untuk mengakui menggunakan barang haram tersebut saat konferensi pers.
Dengan cara mengakui, Lucinta Luna dijanjikan jika masa hukumannya akan dikurangi dan lebih cepat bebas.
"Tapi setelah P21 menjelang sidang pertama, seorang lelaki dari Polres Jakarta Barat bernama Ilham Muharram datang ke rutan Pondok Bambu memaksa saya untuk mengakui barang In*x dan tramadol itu, supaya kalau saya mengakuinya maka aku bisa mendapat keringanan hukuman," kata Lucinta Luna dalan IG story, (28/11).
Tak lupa ia pun menyinggung jika kemungkinan perbuatan oknum polisi tersebut dilakukan untuk menaikan jabatannya.
"Astaghfirullah pak oknum, demi uang atau jabatan Anda sampai segininya menyuruh saya mengakui barang yang bukan milik saya," sambungnya.
Bahkan tak hanya memaksa Lucinta untuk mengakui, oknum polisi itu juga diduga telah merekayasa hasil BAP hingga berujung vonis 1 tahun penjara.
"Selama setahun aku dibui dengan kasus benzo alias obat tidur tapi Anda menambah-nambahkan BAP palsu itu dan meralatnya dengan rapi. Tolong bantu saya dikupas tuntas kepala," tutupnya.
Mengingat kasus tersebut, kini Lucinta Luna memiliki keberanian untuk membongkar siapa dalang dibalik penjebakan tersebut dengan bukti yang sudah Lucina Luna kantongi saat ini.