Ntvnews.id, Jakarta - Film drama romantis penghujung tahun "Sampai Nanti, Hanna" dibintangi langsung oleh Febby Rastanty, Juan Bio One dan Ibrahim Risyad.
Film yang syuting di 2 tempat Indonesia-Belanda itu rencananya akan tayang pada 5 Desember 2024 di bioskop. "Sampai Nanti, Hanna" merupakan film garapan sutradara Agung Sentausa dan diproduksi oleh Dewi Umaya melalui Pic(k)Lock Films dengan mengangkat kisah cinta kampus di era 90-an yang berbalut aktivisme. Film ini mengikuti perasaan mendalam Gani (Juan Bio One) terhadap Hanna (Febby Rastanty).
Namun sebelum keduanya saling mengungkapkan cinta, Hanna dan Gani terpaksa berpisah karena takdir lantaran Hanna memilih menikah dengan Arya (Ibrahim Risyad) dan menetap di Belanda untuk menyelesaikan studi S2 mereka.
"Dari film ini saya berharap menjadi pembelajaran bagi kaula muda memang betul bahwa pada saat keputusan yang menurut kita yang terbaik, dengan pertimbangan kalau pun akhirnya jadi kegagalan kita masih bisa bangkit dan berkembang," tutur Ary Zulfikar selaku produser eksekutif di kawasan Epicentrum, (29/11).
Menurut kacamata sang sutradara film ini memiliki cerita yang menarik, terutama untuk setiap cast-nya memiliki karakter unik masing-masing.
"Sampai Nanti Hanna itu seperti kita lagi bilang ke diri kita sendiri ke masa depan, jadi setiap karakternya tidak ada yang hitam putih mereka punya spektrum masing-masing, setiap karakter luar biasa, selain bicara aktivisme, jati diri, atau tekanan dalam hidup kita menampilkannya lewat ekspresi dan emosi yang tidak terucapkan" kata Agung Sentausa.
Sedangkan bagi Ibrahim Risyad yang berperan sebagai Arya, jika pada film ini tantangannya untuk menjadi seorang yang kasar dan abusive verbal membuatnya menjadi merasa bersalah dan harus meminta maaf berkali-kali ke Febby Rastanty selaku lawan mainnya.
"Jelas karakter Arya di film ini sangat jauh dari karakter asli aku, no KDRT jauh juga dari karakter yang sudah aku mainkan. Menantang banget, karena dia kelihatan baik tapi dibalik itu dia masalah hidup yang gak bisa diceritain ke orang, aku juga jadi sering minta maaf ke lawan main," kata Ibrahim Risyad.