Tanda-Tanda Asam Lambung Naik: Kenali Gejalanya untuk Menghindari Komplikasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2024, 12:53
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi sakit perut Ilustrasi sakit perut (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Asam lambung adalah cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu proses pencernaan makanan. Namun, saat asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti heartburn atau rasa terbakar di dada.

Meskipun masalah ini cukup umum, penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda asam lambung naik agar dapat segera mengatasi masalah tersebut. Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa, 3 Desember 2024, ada berbagai gejala yang menunjukkan asam lambung naik, serta cara-cara untuk mencegah dan mengobatinya.

1. Rasa Terbakar di Dada (Heartburn)

Salah satu tanda paling umum dari naiknya asam lambung adalah rasa terbakar di bagian dada, yang sering disebut dengan istilah heartburn. Heartburn terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan sensasi panas atau terbakar di dada bagian atas.

Gejala ini biasanya lebih terasa setelah makan atau ketika berbaring, terutama setelah mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau asam. Jika Anda sering merasakan sensasi terbakar ini, kemungkinan besar asam lambung Anda sedang bermasalah.

2. Regurgitasi atau Makanan Kembali ke Tenggorokan

Selain heartburn, gejala lain yang dapat terjadi akibat naiknya asam lambung adalah regurgitasi, yaitu ketika asam lambung atau makanan yang sudah tercerna kembali ke tenggorokan. Anda mungkin merasakan rasa asam atau pahit di mulut dan tenggorokan, terutama setelah makan.

Kondisi ini juga sering terjadi pada malam hari ketika Anda berbaring, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Regurgitasi adalah tanda bahwa katup antara lambung dan esofagus tidak menutup dengan sempurna, sehingga asam dapat naik kembali.

3. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Perut

Tanda lainnya adalah rasa nyeri atau kembung di perut. Ketika asam lambung naik, lambung bisa teriritasi, menyebabkan rasa sakit, kembung, atau rasa penuh. Terkadang, rasa sakit ini bisa terasa seperti nyeri tumpul atau seperti ada tekanan di perut.

Gejala ini bisa muncul setelah makan atau ketika Anda makan dalam porsi besar, terutama jika Anda mengonsumsi makanan yang sulit dicerna. Jika Anda sering mengalami ketidaknyamanan perut, ini bisa menjadi tanda bahwa asam lambung Anda sedang bermasalah.

Baca juga: Zulhas Buka-bukaan Minta Anggaran Ditambah Rp510 Miliar: Semua Baru, Pegawai Sampai Kantor Baru

4. Susah Menelan (Disfagia)

Salah satu gejala yang tidak boleh diabaikan adalah kesulitan dalam menelan atau disfagia. Ketika asam lambung naik dan mengiritasi esofagus, jaringan di sekitar kerongkongan bisa menjadi bengkak atau meradang.

Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa seperti ada sesuatu yang menghalangi tenggorokan saat menelan. Jika Anda merasa kesulitan menelan makanan atau cairan, terutama yang keras, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

5. Batuk Kering atau Suara Serak

Tanda asam lambung naik lainnya adalah batuk kering yang persisten atau suara serak. Asam lambung yang naik ke tenggorokan bisa menyebabkan iritasi pada pita suara, yang berujung pada suara serak atau batuk yang tidak kunjung hilang.

Batuk kering atau suara serak ini sering kali terjadi saat Anda bangun tidur atau setelah makan besar. Jika gejala ini berlangsung lama, ada kemungkinan bahwa asam lambung Anda sudah mengiritasi saluran pernapasan.

6. Mual atau Muntah

Pada beberapa kasus, naiknya asam lambung dapat menyebabkan rasa mual yang berlanjut, bahkan muntah. Rasa mual ini biasanya muncul setelah makan atau saat berbaring setelah makan.

Meskipun mual sering kali hilang dengan sendirinya, jika gejala ini terjadi secara berulang atau disertai dengan muntah, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Mual atau muntah yang terjadi berulang-ulang bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease).

Baca juga: Asri Welas dan Galiech Ridha Sepakat Hak Asuh Anak Milik Bersama

7. Kesulitan Tidur atau Insomnia

Naiknya asam lambung sering kali mengganggu tidur, terutama jika Anda berbaring setelah makan malam. Ketika tubuh dalam posisi tidur, asam lambung lebih mudah naik ke esofagus, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa terbakar yang mengganggu tidur.

Ini bisa menyebabkan insomnia atau kualitas tidur yang buruk. Jika Anda sering terbangun di tengah malam karena rasa terbakar atau mual, ini bisa menjadi indikasi bahwa asam lambung Anda naik.

Naiknya asam lambung bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kenyamanan sehari-hari. Jika Anda sering merasakan gejala-gejala seperti heartburn, regurgitasi, nyeri perut, atau kesulitan tidur, bisa jadi ini adalah tanda bahwa asam lambung Anda naik.

Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala-gejala tersebut terus berlanjut agar Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

x|close