Ntvnews.id, Jakarta - Pohon Natal adalah simbol ikonik perayaan Natal, dengan hiasan berwarna, lampu berkilauan, dan bintang di puncaknya yang menciptakan suasana hangat. Tapi tahukah Anda asal usul tradisi ini?
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa, 3 Desember 2024, berikut ulasan menarik tentang sejarahnya yang telah mendunia.
Asal Usul Pohon Natal
Tradisi menghias pohon hijau sudah ada sejak zaman prasejarah, khususnya di Eropa Utara, di mana suku Viking dan Celt menggunakan cabang pohon cemara sebagai simbol kehidupan abadi dalam ritual musim dingin.
Pada abad ke-16, tradisi ini berkembang di Jerman dengan menghias pohon menggunakan apel, kacang, dan kertas berwarna. Martin Luther, tokoh reformasi Protestan, diyakini pertama kali menambahkan lilin pada pohon Natal untuk menciptakan efek cahaya seperti bintang di malam hari.
Baca Juga: Jangan Bingung, Ini Tips Memilih Kado Natal untuk Orang Terkasih
Penyebaran Tradisi Pohon Natal ke Seluruh Dunia
Pada abad ke-19, tradisi pohon Natal menyebar ke luar Jerman. Di Inggris, popularitasnya meningkat setelah Pangeran Albert memperkenalkan tradisi ini ke istana kerajaan pada 1840-an. Publikasi foto keluarga kerajaan bersama pohon Natal menginspirasi banyak keluarga di Inggris dan Amerika.
Di Amerika Serikat, imigran Jerman membawa tradisi ini pada awal abad ke-19, dan pohon Natal kemudian menjadi elemen penting dalam perayaan Natal masyarakat Amerika.
Makna dan Simbolisme Pohon Natal
Pohon Natal memiliki makna simbolis mendalam. Bentuknya yang menjulang melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, sementara warna hijaunya menggambarkan harapan dan kehidupan abadi.
Bintang di puncak melambangkan bintang Betlehem, dan lampu-lampu berkilauan mencerminkan terang harapan. Ornamen lainnya sering merepresentasikan tradisi keluarga atau kenangan istimewa.
Baca Juga: Jelang Libur Natal-Tahun Baru, Kakorlantas Polri Cek Kesiapan Pelabuhan Ketapang
Pohon Natal Modern
Saat ini, pohon Natal hadir dalam berbagai bentuk, baik asli maupun buatan, dengan hiasan yang beragam dari sederhana hingga mewah. Teknologi modern memungkinkan penggunaan lampu LED dengan efek cahaya menarik.
Tradisi ini terus berkembang di berbagai negara, seperti pohon Natal megah di Rockefeller Center, New York, dan Piazza San Pietro, Vatikan, yang menjadi simbol perayaan global.
Sejarah pohon Natal adalah perjalanan panjang dari tradisi pagan menjadi bagian integral dari perayaan Natal di seluruh dunia. Dari lilin kecil yang diletakkan Martin Luther hingga pohon megah yang menghiasi tempat-tempat ikonik, pohon Natal terus menyatukan orang-orang dalam semangat cinta, harapan, dan kebersamaan.