Ntvnews.id, Jakarta - Aktor senior Tyo Pakusadewo ikut menanggapi soal aksi Gus Miftah yang mengolok-olok dan menghina pedagang es teh saat jualan dan viral di sosial media.
Menurut Tyo aksi tersebut tidak pantas mencerminkan sebagai seorang pejabat dan stafsus presiden, hingga mendesak presiden untuk segera memecatnya. Dalam postingan terbaru Tyo di Instagram, aktor berusia 63 tahun itu mengunggah poster bergambar Gus Miftah dengan tulisan yang cukup keras.
Postingan Tyo Pakusadewo (Instagram)
"Copot Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden" bunyi tulisan yang ada dalam gambar tersebut, (5/12).
Tak hanya itu, Tyo juga menyinggung soal gaji yang biasanya didapatkan oleh Utusan Khusus Presiden, bisa mencapai angka ratusan juta rupiah.
"Bergaji Rp 113 juta per bulan? Miftah Staf Khusus Presiden yang hina penjual es dengan kata "goblok" (perlu diketahui Stafsus Presiden gajinya saat ini lebih dari Rp 113 juta per bulan)," sambungnya.
Karena sering terjadi cemoohan di dalam dakwahnya itu, Tyo menyebut jika Gus Miftah tidak cocok dijadikan sebagai pejabat publik, karena tidak memiliki contoh yang baik.
"Gak layak jadi Stafsus yang hina orang kecil, maaf boleh tapi tak layak jadi Staf Khusus Presiden. Copot Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden," timpalnya.
Sebagai informasi, Gus Miftah sempat melontarkan guyonan dengan menghina tukang es teh keliling dengan sebutan "g**lok" dan menuai pro kontra di publik, hingga ditegur Mayor Teddy dan langsung meminta maaf kepada Sunhaji (pedagang es teh viral).