Waspada! Ini 10 Negara Paling Berbahaya yang Harus Dihindari Saat Berpergian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 06:05
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
ilustrasi kota berbahaya ilustrasi kota berbahaya (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Saat merencanakan perjalanan atau mencari informasi tentang negara yang akan dikunjungi, keamanan menjadi salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Ada beberapa negara di dunia yang memiliki tingkat bahaya tinggi karena konflik bersenjata, kejahatan terorganisir, atau kondisi sosial dan politik yang tidak stabil.

Ada 10 negara paling berbahaya di dunia, yang sering kali dikategorikan sebagai tempat yang penuh dengan ancaman. Mari kita simak lebih lanjut:

1. Afganistan

Afganistan menjadi salah satu negara paling berbahaya di dunia akibat konflik berkepanjangan yang melibatkan kelompok militan seperti Taliban. Setelah penarikan pasukan internasional pada 2021, keamanan negara ini semakin memburuk. Banyak daerah yang masih dikuasai oleh kelompok bersenjata, sementara kejahatan seperti penculikan dan serangan bom menjadi hal yang umum terjadi. Tingkat stabilitas politik yang rendah dan ancaman terorisme menjadikan Afganistan sebagai negara yang sangat berbahaya bagi warga lokal maupun turis.

2. Suriah

Suriah telah dilanda perang saudara sejak 2011 yang melibatkan pasukan pemerintah, kelompok oposisi, serta intervensi dari negara-negara asing. Kota-kota besar seperti Aleppo dan Damaskus telah hancur akibat serangan udara dan pertempuran sengit. Meskipun ada upaya gencatan senjata, Suriah tetap berada dalam ketegangan dan sangat berbahaya, dengan risiko tinggi terhadap serangan bom, penculikan, dan kejahatan perang.

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah di Tengah Jatuhnya Bashar al-Assad <b>(Antara)</b> Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah di Tengah Jatuhnya Bashar al-Assad (Antara)

3. Yaman

Yaman telah terperangkap dalam perang saudara yang melibatkan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi melawan kelompok Houthi yang didukung oleh Iran. Selama beberapa tahun terakhir, Yaman telah menjadi salah satu negara paling berbahaya di dunia dengan banyaknya korban jiwa, kelaparan, dan krisis kemanusiaan. Selain itu, serangan udara yang terjadi hampir setiap hari, ditambah dengan masalah kemiskinan dan kelangkaan makanan, membuat Yaman menjadi tempat yang sangat berbahaya untuk dikunjungi.

4. Somalia

Somalia terkenal dengan ancaman yang berasal dari kelompok militan Al-Shabaab yang menguasai banyak wilayah di negara ini. Terorisme, pembajakan kapal di lepas pantai, dan konflik bersenjata adalah masalah utama yang dihadapi Somalia. Meskipun beberapa daerah telah pulih, negara ini masih sangat rawan dengan peristiwa-peristiwa kekerasan. Kehadiran milisi dan ketidakstabilan politik membuat Somalia sangat berbahaya, bahkan bagi warga negara asing.

Baca juga: KBRI di Suriah tetapkan Status Siaga Satu, WNI Dihimbau Waspada

5. Irak

Meskipun ada upaya untuk membangun kembali Irak setelah invasi Amerika Serikat pada tahun 2003, negara ini masih bergulat dengan ketegangan sektarian, kelompok teroris seperti ISIS, dan serangan bom. Keamanan di beberapa wilayah, terutama di bagian utara dan barat, sangat tidak stabil. Serangan teror dan pertempuran dengan kelompok-kelompok bersenjata sering kali mengancam keselamatan warga dan pengunjung internasional.

6. Meksiko

Meksiko, meskipun terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga memiliki reputasi buruk karena tingkat kejahatan yang sangat tinggi, terutama terkait dengan kartel narkoba. Beberapa daerah, seperti bagian utara dan selatan, sangat rawan kekerasan, penculikan, dan perkelahian antar kartel. Kota-kota besar seperti Meksiko City dan Guadalajara juga melaporkan angka kejahatan jalanan yang tinggi. Keamanan di Meksiko sangat bergantung pada wilayah yang dikunjungi.

7. Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah (CAR) adalah salah satu negara yang paling tidak stabil di dunia. Negara ini terjebak dalam perang saudara yang melibatkan berbagai kelompok militan. Keamanan di sebagian besar wilayah sangat rendah, dengan konflik terus-menerus, pembunuhan, perampokan, dan kekerasan seksual menjadi ancaman nyata. CAR adalah tempat yang sangat berbahaya, dengan krisis kemanusiaan yang terus berlanjut.

Baca juga: Potret Istana Mewah Presiden Assad Dikuasai Pemberontak, Dijarah Massa

8. Sudan Selatan

Sudan Selatan, yang memperoleh kemerdekaan dari Sudan pada tahun 2011, terperosok dalam perang saudara yang brutal sejak 2013. Ketidakstabilan politik, kelaparan, dan kekerasan etnis membuat negara ini sangat berbahaya. Meskipun ada perjanjian damai yang ditandatangani, konflik masih berlangsung di beberapa bagian negara, dengan ancaman terhadap keselamatan warga dan turis.

9. Kolombia

Kolombia memiliki sejarah panjang terkait dengan kelompok gerilya dan kartel narkoba yang menguasai sebagian besar wilayahnya. Meskipun negara ini telah banyak mengalami perubahan, masih banyak daerah di Kolombia yang berisiko tinggi karena pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok militan. Kejahatan terorganisir seperti penculikan, perampokan, dan serangan bom juga masih menjadi ancaman di beberapa kota besar.

Baca juga: Kabur ke Moskow, Assad Dapat Perlindungan Suaka dari Putin

10. Pakistan

Pakistan terlibat dalam berbagai konflik dengan kelompok teroris seperti Taliban dan Al-Qaeda. Beberapa wilayah di negara ini, terutama di perbatasan dengan Afghanistan, sangat berbahaya karena sering terjadi serangan teroris dan konflik bersenjata. Meskipun kota-kota besar seperti Islamabad dan Lahore relatif aman, daerah-daerah tertentu di Pakistan tetap rawan dengan ancaman serangan bom dan pembajakan.

Meskipun dunia ini penuh dengan destinasi menarik dan aman, beberapa negara masih menghadapi tantangan besar dalam hal stabilitas dan keamanan. Negara-negara seperti Afganistan, Suriah, Yaman, dan Somalia menunjukkan betapa ketidakstabilan politik dan konflik bersenjata dapat menciptakan kondisi yang sangat berbahaya. Sebelum merencanakan perjalanan, sangat penting untuk memperhatikan rekomendasi perjalanan dari pemerintah dan organisasi internasional, serta selalu menjaga kewaspadaan demi keselamatan.

x|close