Deretan Penyakit yang Rentan Menyerang Anak di Musim Hujan dan Cara Pencegahannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Des 2024, 12:57
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Gambar Hujan Ilustrasi Gambar Hujan (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Musim hujan sering kali membawa berbagai permasalahan kesehatan, terutama bagi anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lebih rentan dibanding orang dewasa. Kondisi lembap dan genangan air menjadi faktor utama yang memicu penyebaran penyakit.

Berikut ini adalah daftar penyakit yang umum menyerang anak-anak saat musim hujan beserta tips pencegahannya, dihimpun dari berbagai sumber, Senin, 16 Desember 2024.

1. Diare

Diare adalah salah satu penyakit yang paling sering menyerang anak-anak di musim hujan. Penyebabnya bisa berasal dari konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.

Kondisi genangan air yang tercemar juga dapat menjadi sumber infeksi.

Baca juga: BMKG Prediksi Hujan Melanda Beragam Daerah pada Hari Minggu

Cara Pencegahan:

-Pastikan anak mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang.

-Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

-Hindari jajan sembarangan, terutama dari tempat yang kebersihannya diragukan.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD)

DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di air tergenang. Musim hujan memberikan kondisi ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang.

Anak-anak yang terkena DBD biasanya mengalami demam tinggi, nyeri otot, hingga munculnya bintik-bintik merah di kulit.

Cara Pencegahan:

-Lakukan gerakan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas).

-Pasang kelambu atau obat nyamuk di kamar anak. 

-Gunakan lotion antinyamuk, terutama saat anak bermain di luar rumah.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Kelembapan udara yang meningkat selama musim hujan memudahkan penyebaran virus dan bakteri penyebab ISPA. Gejala ISPA meliputi batuk, pilek, demam, hingga sesak napas. 

Cara Pencegahan:

-Berikan anak makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.

-Pastikan anak menggunakan pakaian hangat saat cuaca dingin.

-Jaga kebersihan lingkungan rumah agar bebas dari debu dan kuman.

4. Leptospirosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang ada dalam air yang tercemar urin hewan, seperti tikus. Anak-anak yang bermain di genangan air berisiko tinggi terinfeksi jika memiliki luka terbuka. 

Cara Pencegahan:

-Hindari kontak langsung dengan genangan air yang kotor.

-Gunakan alas kaki saat anak bermain di luar rumah.

-Segera bersihkan luka dengan antiseptik jika terkena air kotor.

5. Tifus

Tifus atau demam tifoid juga sering menyerang anak-anak di musim hujan akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, lemas, dan gangguan pencernaan.

Cara Pencegahan:

-Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan tangan.

-Berikan vaksin tifus jika diperlukan.

-Hindari memberi anak makanan yang tidak dimasak dengan sempurna.

Tips Umum Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan

-Tingkatkan daya tahan tubuh anak dengan memberikan asupan makanan kaya vitamin C dan D.

-Hidrasi yang cukup: Meski cuaca dingin, pastikan anak tetap minum air putih yang cukup.

-Rutin berolahraga: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

-Perhatikan kebersihan rumah: Gunakan desinfektan untuk membersihkan area yang rawan lembap.

Musim hujan tak perlu menjadi momok jika Anda sudah melakukan langkah pencegahan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan dan pola hidup sehat, risiko penyakit dapat diminimalkan, sehingga anak-anak tetap aktif dan ceria meski di tengah cuaca basah.

x|close