Jangan Anggap Remeh Batuk dan Pilek, Ini Kata Pakar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2024, 11:58
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
FLU FLU (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Pakar kesehatan, dr. Monica Cynthia Dewi, mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan penyakit musiman seperti batuk dan pilek (selesma), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza yang sering muncul selama musim hujan.

"Meski tampak ringan, penyakit musiman ini kerap mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan," kata Monica dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Baca juga: Seorang Pria Beberkan Kisahnya Usai Koma Gegera Kena Flu

Ia mengutip hasil penelitian dari Current Medical Research and Opinion yang menunjukkan bahwa batuk dan pilek dapat menyebabkan penurunan produktivitas hingga 26,4 persen. Selain itu, penelitian dari Journal of Occupational and Environmental Medicine menyebutkan bahwa influenza dapat mengurangi produktivitas pekerja sebanyak 67–74 persen.

Menurut Monica, cuaca tidak menentu di akhir tahun menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya kasus penyakit musiman.

"Perubahan suhu ekstrem antara hujan dan panas dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri," jelas Monica, yang juga menjabat sebagai Medical Manager di Halodoc.

Untuk menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas menjelang akhir tahun, ia menyarankan beberapa kiat sehat. Salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan minum suplemen vitamin. Ia juga merekomendasikan vaksinasi flu sebagai langkah preventif.

Selain itu, Monica menganjurkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan digital agar dapat mengakses pengobatan secara cepat dari tenaga kesehatan.

Ia menekankan pentingnya mencari bantuan medis jika gejala tidak membaik dalam 2–3 hari meskipun sudah mengonsumsi obat yang biasa digunakan.

"Warga perlu berkonsultasi pada tenaga medis apabila mengalami demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius selama lebih dari dua hari, kesulitan bernapas atau nyeri dada, serta apabila gejala mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pekerjaan atau perencanaan liburan," tambahnya.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dan asupan makanan agar tetap bugar selama musim hujan ini.

(Sumber: Antara)

x|close