Ntvnews.id, Jakarta - Belakangan ini, Prilly Latuconsina menjadi pusat perhatian warganet setelah menyampaikan pernyataan yang dianggap kontroversial oleh sebagian orang, yakni bahwa jumlah wanita independen lebih banyak daripada laki-laki yang mapan.
Prilly Latuconsina menjelaskan bahwa banyak orang yang salah paham tentang dirinya karena potongan video singkat tersebut. Melalui kanal YouTube Dvet_Davelwet, artis berusia 28 tahun ini memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Wah gara-gara 10 detik video itu ya, ini kayak film aku di Budi Pekerti sih, ketika aku mengutip pemberitaan yang sudah tersebar di media dan bahkan sudah di-repost sama public figure lain,” ungkapnya.
Prilly Latuconsina
“Gara-gara statement itu jadi muncul statement lain yang menurut aku kayak, ‘Ha? Aku saja enggak kepikiran’. Kayak aku dianggap sombong, padahal aku di keluarga diajarin untuk menghargai satu sama lain termasuk laki-laki, apalagi aku dari keluarga Muslim,” kata Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina menegaskan bahwa dia tidak bermaksud untuk menyombongkan diri. “Di mana pun di agamaku ya laki-laki tetap menjadi kepala keluarga. Jadi tidak mungkin aku menyombongkan diri aku sebagai perempuan,” tambahnya.
Prilly Latuconsina juga menekankan bahwa faktor finansial bukanlah hal utama dalam memilih pasangan hidup. Baginya, ada kriteria lain yang lebih penting daripada itu.
prilly Latuconsina (Instagram)
“Di podcast mana pun aku selalu bilang kalau materi atau kemampuan finansial laki-laki tidak pernah sekali pun menjadi tolok ukur aku memilih dia sebagai pasangan. Laki-laki sama perempuan itu bisa saling support dan mengisi dan menghargai. Kalau punya pasangan ya aku penginnya diurusin,” kata Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina sebelumnya sempat membahas kriteria pria yang ia inginkan sebagai pendamping hidup. Ia menginginkan laki-laki yang berpendidikan dan pintar, yang diharapkan dapat menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya nanti.
Prilly Latuconsina juga mengungkapkan keinginannya untuk memiliki pria yang seiman dan baik. "(Tipe pendamping hidup) yang pintar! Sudah, itu. Saya yang penting yang pintar, berpendidikan, supaya bisa jadi bapak yang baik untuk anak-anak saya," tuturnya di Jakarta Selatan, Kamis, 15 November 2024.