Fakta-Fakta Menarik Tentang Hari Ibu yang Wajib Kamu Ketahui

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Des 2024, 09:00
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Ibu Ilustrasi Ibu (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Hari Ibu, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia, adalah momen spesial yang memperingati peran ibu dalam keluarga dan masyarakat. Sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih, Hari Ibu juga mengingatkan kita akan perjuangan perempuan dalam merebut hak-haknya, khususnya di Indonesia.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik peringatan Hari Ibu terdapat berbagai fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui?

Berikut ini adalah beberapa fakta unik yang bisa menambah wawasan Anda tentang Hari Ibu, dihimpun dari berbagai sumber, Jumat, 20 Desember 2024.

1. Asal Usul Hari Ibu di Indonesia

Hari Ibu pertama kali diperingati pada tanggal 22 Desember 1928, bertepatan dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia yang ke-2 di Yogyakarta. Dalam kongres tersebut, para perempuan Indonesia membahas berbagai isu penting, termasuk peran ibu dalam keluarga dan masyarakat. Keputusan penting yang dihasilkan adalah pentingnya pengakuan terhadap peran ibu, sehingga tanggal 22 Desember dipilih sebagai Hari Ibu di Indonesia.

Baca juga: Sejarah Hari Ibu di Indonesia: Menghargai Peran Perempuan dalam Perjuangan Bangsa

2. Hari Ibu bukan Hanya untuk Menghargai Ibu Kandung

Meskipun Hari Ibu secara umum diperingati untuk menghargai ibu kandung, momen ini juga digunakan untuk menghormati semua perempuan yang memiliki peran penting dalam kehidupan. Ibu dalam konteks ini bisa merujuk pada ibu kandung, ibu tiri, atau perempuan lain yang memberikan kasih sayang dan mendidik anak-anak. Oleh karena itu, Hari Ibu juga menjadi perayaan universal untuk menghargai pengorbanan perempuan di seluruh dunia.

3. Perayaan Hari Ibu Pertama Kali di Dunia

Hari Ibu pertama kali diperingati di Amerika Serikat pada tahun 1908. Inisiatif ini dimulai oleh Anna Jarvis, seorang perempuan yang ingin mengenang ibunya yang sangat berperan dalam pelayanan sosial dan pendidikan. Anna Jarvis kemudian memperjuangkan agar Hari Ibu diakui secara resmi di tingkat nasional. Baru pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson menetapkan Hari Ibu sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

4. Hari Ibu di Indonesia Berbeda dengan Banyak Negara Lain

Di banyak negara, Hari Ibu diperingati pada hari Minggu kedua bulan Mei. Namun, Indonesia memilih tanggal 22 Desember untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya. Sehingga, Hari Ibu di Indonesia memiliki nuansa historis yang berbeda, yaitu untuk memperingati peran perempuan dalam Kongres Perempuan Indonesia ke-2 yang terjadi pada tanggal tersebut.

5. Hari Ibu Sebagai Peringatan Emansipasi Perempuan

Hari Ibu di Indonesia tidak hanya sekadar perayaan kasih sayang terhadap ibu, tetapi juga menjadi momen untuk mengingatkan kita pada sejarah emansipasi perempuan di Indonesia. Sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928, perempuan Indonesia mulai menguatkan suara mereka dalam isu-isu sosial, politik, dan pendidikan. Hari Ibu menjadi simbol perjuangan perempuan untuk memperoleh hak-hak yang setara dengan laki-laki.

6. Tradisi Memberikan Hadiah di Hari Ibu

Di Indonesia, sebagian besar orang merayakan Hari Ibu dengan memberikan hadiah kepada ibu atau perempuan yang mereka hargai. Hadiah tersebut bisa berupa bunga, kartu ucapan, hingga aktivitas spesial bersama keluarga. Selain itu, beberapa instansi pemerintah dan perusahaan juga sering mengadakan kegiatan untuk memperingati Hari Ibu, seperti seminar, penghargaan, atau acara amal.

7. Hari Ibu Sebagai Momen untuk Mengingat Pengorbanan Ibu

Hari Ibu juga memberikan kesempatan untuk merenungkan pengorbanan besar yang telah diberikan oleh ibu. Selain melahirkan dan merawat anak, ibu juga berperan dalam membentuk karakter anak-anak, serta memberikan cinta dan perhatian tanpa pamrih. Momen ini mengingatkan kita untuk lebih menghargai ibu dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya pada tanggal 22 Desember saja.

8. Hari Ibu Mendapat Perhatian dari Berbagai Pihak

Tidak hanya dari keluarga, peringatan Hari Ibu juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan organisasi sosial. Pemerintah Indonesia melalui berbagai instansi kerap menyelenggarakan acara untuk memperingati Hari Ibu, yang juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Berbagai lembaga dan komunitas juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial, seminar tentang peran perempuan, dan kegiatan positif lainnya.

9. Peringatan Hari Ibu Mendunia

Hari Ibu di Indonesia yang diperingati setiap 22 Desember juga menjadi bagian dari gerakan global untuk menghargai perempuan. Meskipun tanggalnya berbeda-beda di tiap negara, tujuan utama peringatan ini tetap sama, yaitu untuk menghormati ibu dan perjuangan perempuan di seluruh dunia. Negara-negara di seluruh dunia, baik yang merayakan pada bulan Mei maupun Desember, memiliki cara masing-masing dalam menghargai ibu, namun tetap dengan semangat yang sama.

10. Perayaan Hari Ibu yang Semakin Mendunia

Seiring berkembangnya kesadaran tentang pentingnya hak-hak perempuan, perayaan Hari Ibu pun semakin mendunia. Hari Ibu tidak hanya sekadar menjadi momen untuk memberi hadiah, tetapi juga digunakan untuk memperjuangkan isu-isu kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan hak-hak perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.

Hari Ibu bukan hanya sekadar perayaan kasih sayang kepada ibu, tetapi juga sebagai pengingat perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya. Peringatan Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada tanggal 22 Desember memiliki makna historis yang mendalam dan menjadi simbol emansipasi perempuan di tanah air. Semoga dengan memperingati Hari Ibu, kita bisa lebih menghargai pengorbanan ibu dan memperjuangkan kesetaraan perempuan di masyarakat.

x|close