Hamish Daud Disebut Lakukan Pelecehan Seksual ke Eks Karyawan, Begini Pengakuan Korban

Ntvnews.id, Jakarta - Hamish Daud menjadi pusat perhatian setelah muncul tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan karyawannya. Isu ini ramai dibicarakan di media sosial setelah seorang pengguna LinkedIn, Admond Lee, menjelaskan alasan di balik kebangkrutan startup Hamish.

Tuduhan mencuat setelah akun X @reaqintharad membagikan unggahan tulisan Admond Lee tentang kondisi perusahaan Octopus. Dalam unggahannya, Admond menyatakan bahwa perusahaan mengalami kebangkrutan karena gagal membayar gaji karyawan selama 6 bulan.

"Perusahaan mengalami kebangkrutan karena gagal membayar gaji karyawannya selama enam bulan," ujar Admond dalam bahasa Inggris yang dikutip pada Jumat, 27 Desember 2024.

Raisa dan Hamish Daud (Instagram)

Terkait gaji karyawan yang belum dibayarkan, Hamish Daud yang menjabat sebagai CMO menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam hal ini. Bukan Direktur Utama (Dirut), Hamish merasa bukan merupakan tanggung jawabnya untuk mengurus pembayaran gaji karyawan.

Masalah yang dihadapi oleh Octopus hingga menyebabkan kebangkrutan turut menjadi perbincangan di LinkedIn. Admond Lee, Founder The Runway Ventures, menjelaskan bahwa Octopus mengalami kerugian sebesar $5 juta atau sekitar Rp81 miliar.

"Didirikan oleh Hamish Daud dan 4 temannya pada tahun 2020, Octopus Indonesia adalah startup reverse-logistics yang berjanji untuk merevolusi pengelolaan sampah," tulis Admond Lee.

Octopus menawarkan manfaat bagi produsen FMCG untuk melacak limbah, dan pengumpul sampah juga diberi insentif. Tantangan pengelolaan sampah membuat Octopus berkembang pesat, dengan mengumpulkan $5 juta dan lebih dari 200 ribu pengguna dalam waktu singkat.

Raisa dan Hamish Daud (Instagram)

Namun, kesuksesan itu tidak bertahan lama karena tiga masalah internal. Admond Lee mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan, yaitu Hamish Daud dituduh melakukan pelecehan dan serangan seksual terhadap karyawan.

"Semuanya hancur ketika: karyawan belum dibayar selama 6 bulan, CEO melakukan penipuan dan mengklaim memiliki gelar dari UC Berkeley, dan Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan serangan seksual terhadap mantan karyawan," jelas Admond Lee.

Hingga saat ini, Hamish Daud belum memberikan klarifikasi resmi mengenai tuduhan yang diterimanya. Proses penyelidikan terkait masalah ini masih berjalan, dan banyak orang yang menantikan penjelasan lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan utama, mengingat reputasi Hamish Daud sebagai tokoh terkenal di Indonesia.