Ntvnews.id, Jakarta - Bulan Rajab, salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, memiliki kedudukan istimewa. Bersama Muharram, Dzulhijjah, dan Dzulqa'dah, bulan ini menjadi waktu penuh keberkahan untuk memperbanyak amal baik.
Pada tahun ini, malam 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Sebagai umat Islam, menyambut bulan mulia ini dengan berbagai amalan yang dianjurkan adalah cara terbaik untuk meraih pahala dan keberkahan.
Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan keistimewaan bulan Rajab, dilansir dari NU Online.
Ilustrasi doa (Freepik/ jcomp)
Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam mustajab untuk berdoa. Sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Umm karya Imam Syafi’i, doa yang dipanjatkan pada malam ini memiliki peluang besar untuk diijabah.
"Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban."
Amalan yang dianjurkan pada malam ini meliputi shalat sunnah, berzikir, dan membaca doa. Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan bahwa siapa pun yang menghidupkan malam pertama Rajab akan mendapatkan hati yang hidup di saat hati orang lain mati, diampuni dosa-dosanya, dan bahkan berpotensi memberikan syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa.
Berpuasa di bulan Rajab memiliki keutamaan yang luar biasa. Dalam kitab Durratun Nasihin dijelaskan bahwa:
Puasa 1 hari: Mendapatkan ridha Allah.
Puasa 2 hari: Mendapatkan kemuliaan yang tak terhingga.
Puasa 3 hari: Dilindungi dari bencana dunia dan azab akhirat.
Puasa 7 hari: Ditutup tujuh pintu neraka Jahannam untuknya.
Puasa 8 hari: Dibuka delapan pintu surga untuknya.
Puasa 10 hari: Semua permohonannya dikabulkan Allah.
Puasa 15 hari: Dosa-dosanya diampuni, dan kesalahannya digantikan dengan kebaikan.
Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala.
Ilustrasi doa (Pixabay/ )
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Rajab.
Bacaan shalawat seperti Shalawat Jibril, Shalawat Nariyah, atau Shalawat Badar dapat diamalkan sebanyak-banyaknya, baik di waktu siang maupun malam.
Bulan Rajab adalah waktu yang tepat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Istighfar yang dianjurkan adalah:
Rabbighfirli warhamni wa tub alayya.
Bacalah istighfar ini sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan.
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW sering membaca doa berikut:
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa
Bulan Rajab adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan mulia. Dengan menghidupkan malam pertama, berpuasa, memperbanyak shalawat dan istighfar, serta membaca doa dan tasbih, umat Islam dapat meraih pahala besar dan keberkahan yang melimpah.