Ntvnews.id, Jakarta - Apakah Anda pernah mencari "ukuran penis orang Indonesia" di mesin pencari? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Pencarian ini sangat populer di kalangan pria Indonesia.
Sejak lama, ukuran penis dianggap sebagai simbol kejantanan, sehingga kekhawatiran tentang hal ini sering kali dianggap serius.
Beberapa penelitian pernah dilakukan terkait masalah ini. Lantas, bagaimana hasilnya?
Baca Juga: 7 Keunggulan Penis Kecil yang Jarang Diketahui
Ukuran penis Indonesia dibandingkan dengan ukuran di dunia: Situs web TargetMap merilis peta ukuran penis global. Ukuran penis diukur saat ereksi, berdasarkan rentang rata-rata yang dibagi dalam kategori berikut:
Situs Worlddata juga mengumpulkan data dan menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-78 dengan rata-rata ukuran penis 11,67 cm.
Lantas, apa yang dianggap ukuran penis normal? Berdasarkan data di atas, mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana data ini diperoleh, mengingat topik ini sangat pribadi dan sensitif. Beberapa penelitian sebelumnya hanya meminta responden untuk menyebutkan ukuran penis mereka.
Namun, pada 2014, peneliti Inggris David Vealle melakukan penelitian terhadap 15.521 pria menggunakan metode pengukuran Bone Pressed Erect Length (BPEL) dan Bone Pressed Flaccid Length (BPFL), yang kini menjadi standar untuk pengukuran yang akurat.
Baca Juga: Banyak Minum Alkohol, Penis Seorang Pria Membusuk Hingga Diamputasi
Penelitian ini mencakup berbagai usia dan ras, dan hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata panjang penis adalah 13 cm dengan ketebalan 11,6 cm, yang dianggap sebagai ukuran penis normal. Jadi, ukuran penis orang Indonesia masih berada dalam kategori normal.
Berikut cara mengukur penis dengan metode BPEL yang digunakan oleh penelitian Vealle:
Faktor yang memengaruhi ukuran penis: Ukuran penis berbeda-beda antara individu, dan ini terutama dipengaruhi oleh faktor genetik, seperti halnya warna mata dan kulit. Selain itu, hormon juga berperan penting, terutama hormon testosteron selama masa pertumbuhan.
Ahli urologi Florida, dr. Brhmbhatt, menjelaskan bahwa kromosom yang diberikan ibu lebih berpengaruh dalam menentukan panjang penis anak laki-laki. Kebiasaan ibu yang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan saat hamil dapat memengaruhi ukuran penis anak kelak. Hormon juga berperan dalam ukuran penis, dengan kekurangan hormon testosteron dapat menyebabkan kondisi mikropenis yang bisa diatasi dengan terapi hormon sebelum pubertas.
Jadi, tidak perlu terlalu khawatir dengan ukuran penis. Meskipun banyak pria menginginkan ukuran yang lebih besar untuk memuaskan pasangan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa ukuran penis hanya berada di urutan keenam dari berbagai faktor yang disukai wanita. Jadi, ukuran bukanlah segalanya asalkan Anda tahu cara menggunakan 'perkakas' Anda dengan baik.