Profil Surya Sahetapy, Mantan Stafsus Jokowi yang Disebut Cacat Oleh Driver Ojol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jan 2025, 12:35
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Surya Sahetapy Surya Sahetapy (Instagram @suryasahetapy)

Ntvnews.id, Jakarta - Surya Sahetapy, putra ketiga pasangan penyanyi Dewi Yull dan aktor Ray Sahetapy, baru saja mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari seorang pengemudi ojek online.

Pengalaman tersebut kemudian dibagikan Surya melalui akun media sosial pribadinya. Respon dari warganet pun beragam, sebagian besar menyayangkan tindakan pengemudi ojek online tersebut.

Sebagai seorang penyandang tuna rungu, Surya menerima perlakuan diskriminatif dari pengemudi tersebut. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai Surya Sahetapy.

Baca Juga: Surya Sahetapy, Anak Ray Sahetapy Alami Diskriminasi Saat Gunakan Ojek Online hingga Dikatai Cacat

Profil Surya Sahetapy

Surya Sahetapy <b>(Instagram @suryasahetapy)</b> Surya Sahetapy (Instagram @suryasahetapy)

Panji Surya Putra Sahetapy adalah seorang aktivis penyandang disabilitas tuli, penerjemah bahasa isyarat, dan aktor asal Jakarta. Lahir pada 21 Desember 1993, Surya kini berusia 29 tahun.

Surya adalah anak ketiga dari pasangan Dewi Yull dan Ray Sahetapy. Ia didiagnosis sebagai tuna rungu sejak usia dua tahun. Namun, keterbatasan ini tidak menghalangi semangatnya untuk terus berprestasi.

Pendidikan Surya Sahetapy

Dengan kondisinya, Surya mengawali pendidikannya di taman kanak-kanak dan sekolah dasar khusus bagi anak dengan disabilitas pendengaran. Ketika memasuki jenjang SMP, ia memilih untuk melanjutkan pendidikan melalui home schooling.

Surya kemudian melanjutkan studi di Universitas Siswa Bangsa Internasional (Sampoerna University) dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Namun, ia memutuskan untuk cuti selama satu setengah tahun.

Selanjutnya, ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Rochester (RIT), National Technical Institute for the Deaf di Amerika Serikat. Pada tahun 2019, Surya meraih gelar diploma (D3) dalam bidang Applied Liberal Arts, dengan konsentrasi pada Kajian Bahasa Isyarat dan Tuli, serta lulus dengan predikat Cum Laude.

Sebagai adik dari mendiang Gisca Putri Agustina Sahetapy, Surya melanjutkan studi dan berhasil menyelesaikan gelar sarjana (S1) Studi Internasional di RIT dengan predikat Magna Cum Laude. Saat ini, ia sedang menyelesaikan program Magister Sains dan terpilih sebagai delegasi lulusan NTID Graduate College untuk tahun ajaran 2022-2023.

Prestasi Surya Sahetapy

Surya Sahetapy memiliki banyak pencapaian membanggakan di tingkat internasional. Ia pernah mewakili Indonesia dalam berbagai kompetisi dan konferensi global, termasuk meraih juara ketiga dalam ajang Global IT for Youth with Disabilities di Bangkok, Thailand, pada tahun 2013.

Selain itu, ia menjadi pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di Istanbul, Turki, dan berkesempatan mengunjungi markas NASA di Amerika Serikat sebagai delegasi Indonesia dari komunitas tuna rungu.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi mengunggah konten vlog bersama Surya Sahetapy, anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, pada Oktober 20017.  <b>(Sumber: Youtube Joko Widodo)</b> Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi mengunggah konten vlog bersama Surya Sahetapy, anak Dewi Yull dan Ray Sahetapy, pada Oktober 20017. (Sumber: Youtube Joko Widodo)

Salah satu pencapaian istimewanya adalah undangan dari Ratu Elizabeth II untuk menghadiri acara "The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued" yang diadakan pada tahun 2014 di Inggris.

Pada Oktober 2017, Surya sempat viral karena Presiden Joko Widodo mengunggah konten bersama Surya. Jokowi mengunggah vlog berjudul "#JKWVLOG INSPIRASI DARI SURYA SAHETAPY". Satu tahun kemudian, Jokowi merekrut Surya sebagai Staf Khusus Presiden. 

x|close