Hati-hati, Ini Gejala Penyakit Pernapasan HMPV yang Lagi Melonjak di China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jan 2025, 16:01
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi orang memakai masker. Ilustrasi orang memakai masker. (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus Human Metapneumovirus (hMPV) sedang jadi sorotan dunia, setelah China mengalami peningkatan signifikan atas kasus infeksi virus pernapasan ini.

Otoritas global telah memberikan perhatian khusus terhadap lonjakan tersebut dan kembali menekankan pentingnya langkah-langkah kebersihan seperti memakai masker dan mencuci tangan secara rutin, terutama setelah bepergian ke wilayah yang terjangkit wabah.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China telah menetapkan prosedur pelaporan laboratorium serta verifikasi kasus infeksi ini. Data yang tercatat pada periode 16 hingga 22 Desember menunjukkan adanya lonjakan pada infeksi saluran pernapasan akut, termasuk hMPV, yang lebih banyak ditemukan di provinsi-provinsi bagian utara.

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah salah satu virus pernapasan yang dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pernapasan, terutama pada anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Meskipun virus ini mungkin terdengar tidak terlalu dikenal, HMPV dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa hingga infeksi yang lebih berat, seperti pneumonia atau bronkiolitis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala penyakit pernapasan yang disebabkan oleh HMPV, agar bisa segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.

HMPV adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae dan dapat menyerang saluran pernapasan manusia, mulai dari saluran pernapasan atas hingga bawah. Virus ini ditemukan pada tahun 2001 dan sejak saat itu menjadi perhatian bagi ahli kesehatan, terutama di musim flu dan wabah penyakit pernapasan.

Penularan HMPV dapat terjadi melalui percikan udara saat batuk atau bersin, serta melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus. Meskipun umumnya gejalanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, infeksi HMPV pada individu yang lebih rentan bisa menjadi lebih serius.

Baca juga: Fakta-Fakta Virus Dinga Dinga, Penyakit Misterius yang Menggemparkan Dunia

Gejala penyakit pernapasan akibat HMPV bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan usia penderita. Beberapa gejala HMPV dapat menyerupai flu biasa, namun pada beberapa kasus, infeksi ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan yang lebih parah.

Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering dialami oleh individu yang terinfeksi HMPV:

1. Batuk yang Mengganggu

Batuk adalah salah satu gejala utama yang muncul pada penderita HMPV. Batuk ini sering kali berlangsung lebih lama dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Batuk kering atau batuk berdahak bisa muncul sebagai respons tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari virus yang terinfeksi.

2. Demam

Demam ringan hingga sedang adalah gejala lain yang sering terjadi pada pasien yang terinfeksi HMPV. Demam ini biasanya muncul sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi dan dapat berlangsung beberapa hari. Beberapa orang mungkin juga merasa menggigil dan tidak nyaman.

3. Hidung Tersumbat dan Pilek

Gejala seperti hidung tersumbat, pilek, atau sekresi lendir yang berlebihan juga merupakan tanda umum dari infeksi HMPV. Kondisi ini menyebabkan kesulitan bernapas melalui hidung dan bisa sangat mengganggu terutama pada anak-anak atau orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.

4. Nyeri Tenggorokan

Sama seperti infeksi virus lainnya, HMPV juga bisa menyebabkan tenggorokan terasa sakit atau gatal. Ini adalah respons tubuh terhadap iritasi yang disebabkan oleh virus di saluran pernapasan bagian atas.

5. Kesulitan Bernapas

Pada beberapa kasus yang lebih serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, HMPV dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas. Ini terjadi karena infeksi virus dapat mempengaruhi saluran pernapasan bawah, seperti bronkus dan paru-paru, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Baca juga: Penyakit Infeksi Paru-Paru Jadi Penyebab Kematian Bocah di Pasar Rebo

6. Kelelahan dan Malas Makan

Kelelahan umum dan hilangnya nafsu makan juga dapat terjadi pada orang yang terinfeksi HMPV. Infeksi ini dapat membuat tubuh merasa lemah dan lesu, mengganggu rutinitas harian, dan menyebabkan penderita merasa kehabisan energi.

Pada kebanyakan orang dewasa yang sehat, infeksi HMPV dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu. Namun, gejala-gejala ini bisa sangat berbahaya pada anak-anak, lansia, atau mereka yang memiliki penyakit pernapasan kronis, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala yang lebih serius seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, atau demam tinggi yang tidak kunjung reda, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis.

Pencegahan HMPV dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan secara rutin, menutupi mulut saat batuk atau bersin, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat, cukup tidur, dan olahraga juga membantu mengurangi risiko terkena infeksi pernapasan.

x|close