Kenali Gejala Kurang Darah atau Anemia dan Cara Mengatasinya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jan 2025, 07:00
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Anemia Ilustrasi - Anemia (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Kurang darah atau anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin. Hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga anemia dapat berdampak serius pada kesehatan

Untuk mencegah atau mengatasi kondisi ini, penting untuk mengenali gejalanya lebih awal. Berikut adalah informasi lengkap tentang gejala anemia, penyebabnya, dan cara mengatasinya, dihimpun dari berbagai sumber, Kamis, 2 Januari 2025.

Baca juga: BPS: Deflasi Tarif Pesawat Dipicu Kebijakan Penurunan Harga Tiket

Gejala Umum Kurang Darah (Anemia)

  1. Kelelahan Berlebihan
    Salah satu gejala utama anemia adalah rasa lelah yang terus-menerus. Ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup oksigen untuk menghasilkan energi.

  2. Kulit Pucat
    Warna kulit yang lebih pucat dari biasanya, terutama pada wajah, bibir, atau kelopak mata bagian dalam, merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan sel darah merah.

  3. Sesak Napas
    Kurangnya oksigen dalam darah membuat penderita anemia sering merasa sesak napas, bahkan saat melakukan aktivitas ringan.

  4. Pusing dan Sakit Kepala
    Kekurangan oksigen ke otak dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala yang berulang.

  5. Jantung Berdebar-debar (Palpitasi)
    Anemia sering menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga timbul sensasi berdebar atau detak jantung tidak teratur.

  6. Tangan dan Kaki Dingin
    Kurangnya sirkulasi darah yang baik akibat anemia dapat menyebabkan tangan dan kaki terasa dingin.

  7. Sulit Berkonsentrasi
    Otak yang kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan sulit fokus, pelupa, atau merasa bingung.

  8. Kuku Rapuh dan Rambut Rontok
    Kurang darah juga bisa berdampak pada kesehatan rambut dan kuku. Kuku bisa menjadi rapuh, sedangkan rambut cenderung rontok.

Penyebab Kurang Darah (Anemia)

  1. Kekurangan Zat Besi
    Zat besi adalah komponen penting untuk produksi hemoglobin. Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia, terutama pada wanita hamil atau mereka yang mengalami menstruasi berat.

  2. Kekurangan Vitamin B12 dan Asam Folat
    Vitamin B12 dan asam folat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangannya dapat menyebabkan anemia megaloblastik.

  3. Penyakit Kronis
    Penyakit seperti gagal ginjal, kanker, atau penyakit autoimun dapat memengaruhi produksi sel darah merah.

  4. Gangguan Genetik
    Beberapa jenis anemia, seperti anemia sel sabit atau talasemia, disebabkan oleh faktor genetik.

  5. Pendarahan
    Pendarahan hebat akibat kecelakaan, operasi, atau gangguan pencernaan seperti tukak lambung dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah.

Cara Mengatasi Anemia

  1. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
    Perbanyak konsumsi daging merah, hati, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Zat besi membantu tubuh memproduksi hemoglobin.

  2. Penuhi Kebutuhan Vitamin B12 dan Asam Folat
    Makan makanan seperti ikan, telur, susu, dan sayuran hijau yang kaya akan vitamin B12 dan asam folat.

  3. Minum Suplemen
    Jika asupan makanan tidak mencukupi, suplemen zat besi atau vitamin B12 bisa menjadi solusi, tetapi harus sesuai dengan anjuran dokter.

  4. Hindari Konsumsi Kafein Berlebihan
    Kafein dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, jadi sebaiknya dikurangi.

  5. Rutin Olahraga
    Olahraga ringan hingga sedang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kondisi tubuh secara keseluruhan.

  6. Konsultasi ke Dokter
    Jika gejala anemia semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

x|close