Ini Gejala dan Penanganan Infeksi HMPV pada Anak-anak dan Lansia

Ntvnews.id, Jakarta - Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) adalah salah satu penyakit pernapasan yang perlu diwaspadai, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Virus ini dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari ringan hingga parah, tergantung pada kondisi kesehatan individu. Artikel ini akan membahas gejala infeksi HMPV serta cara penanganan yang tepat agar Anda dapat melindungi orang-orang tercinta.

Apa itu HMPV?

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini umumnya menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Baca juga: Cara Efektif Mencegah Penyakit Pernapasan HMPV (Human Metapneumovirus)

HMPV seringkali menyerang kelompok rentan seperti:

• Anak-anak: Karena sistem imun mereka belum sepenuhnya berkembang.
• Lansia: Karena sistem imun mereka cenderung melemah seiring usia.

Gejala Infeksi HMPV pada Anak-anak dan Lansia

Gejala HMPV bervariasi dari ringan hingga berat. Berikut adalah tanda-tanda umum yang perlu diwaspadai:

Gejala Ringan

1. Batuk ringan
2. Pilek atau hidung tersumbat
3. Demam rendah
4. Sakit tenggorokan

Gejala Sedang hingga Berat

1. Sesak napas: Ditandai dengan napas cepat atau kesulitan bernapas.
2. Wheezing: Suara napas berbunyi saat menghirup atau mengembuskan napas.
3. Demam tinggi: Biasanya terjadi pada kasus infeksi berat.
4. Lemas: Anak-anak mungkin menjadi kurang aktif, sedangkan lansia dapat terlihat sangat lelah.
5. Makanan sulit masuk: Terutama pada anak-anak, mereka cenderung menolak makan.

Pada kasus yang lebih serius, infeksi HMPV dapat berkembang menjadi pneumonia atau bronkiolitis, yang memerlukan penanganan medis segera.

Penanganan Infeksi HMPV

1. Perawatan di Rumah

Untuk kasus ringan, infeksi HMPV dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah:

• Istirahat yang cukup: Pastikan anak atau lansia mendapatkan waktu istirahat yang memadai.
• Minum cairan yang cukup: Air putih, teh hangat, atau sup dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
• Menggunakan humidifier: Udara lembap dapat membantu meredakan hidung tersumbat.
• Obat pereda demam: Parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan sesuai petunjuk dokter untuk menurunkan demam.

2. Konsultasi dengan Dokter

Segera hubungi dokter jika:

• Gejala tidak membaik setelah 3-5 hari.
• Anak atau lansia mengalami kesulitan bernapas.
• Demam sangat tinggi atau tidak turun dengan obat.
• Terjadi dehidrasi, ditandai dengan mulut kering, urin sedikit, atau tidak ada air mata saat menangis.

3. Rawat Inap

Jika infeksi HMPV berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia, pasien mungkin memerlukan rawat inap untuk mendapatkan oksigen tambahan atau perawatan intensif.

Pencegahan Infeksi HMPV

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Cuci tangan secara rutin: Gunakan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik.
2. Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu dan meja.
3. Gunakan masker: Terutama saat berada di tempat umum.
4. Hindari kontak dengan orang sakit: Batasi interaksi dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
5. Perkuat sistem imun: Berikan makanan bergizi, cukup tidur, dan olahraga ringan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Infeksi HMPV bisa menjadi ancaman serius bagi anak-anak dan lansia jika tidak ditangani dengan baik. Dengan mengenali gejala sejak dini dan melakukan langkah penanganan yang tepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan. Selain itu, pencegahan melalui kebersihan dan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk melindungi diri dari virus ini.

Dengan informasi ini, Anda kini lebih siap menghadapi kemungkinan infeksi HMPV di sekitar Anda. Tetap waspada dan jaga kesehatan keluarga Anda!