Komplikasi Infeksi HMPV: Apa yang Harus Diketahui?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jan 2025, 15:25
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Virus Ilustrasi - Virus (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Human Metapneumovirus (HMPV) adalah salah satu penyebab infeksi saluran pernapasan yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Meskipun infeksi HMPV umumnya ringan, pada kasus tertentu, terutama pada kelompok rentan, virus ini dapat memicu komplikasi serius.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh HMPV, cara mengenalinya, dan langkah untuk mencegahnya.

Apa Itu HMPV?

HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan dan sering kali menimbulkan gejala seperti flu biasa, yaitu pilek, batuk, demam ringan, dan nyeri tenggorokan. Namun, pada individu tertentu, seperti bayi, lansia, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, infeksi ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

Komplikasi yang Mungkin Timbul Akibat HMPV

1. Pneumonia

HMPV dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada individu dengan daya tahan tubuh rendah. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti demam tinggi, batuk dengan dahak, kesulitan bernapas, dan rasa nyeri di dada. Pneumonia akibat HMPV sering kali membutuhkan penanganan medis intensif.

2. Bronkiolitis

Komplikasi ini umum terjadi pada bayi dan balita. Bronkiolitis merupakan peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru (bronkiolus) yang menyebabkan sesak napas, mengi, dan kesulitan makan atau minum.

3. Infeksi Sekunder

HMPV dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri, seperti infeksi telinga tengah (otitis media) atau pneumonia bakteri. Infeksi ini biasanya memerlukan pengobatan tambahan dengan antibiotik.

4. Gangguan Pernapasan Akut

Pada kasus berat, HMPV dapat memicu gangguan pernapasan akut yang berbahaya. Kondisi ini membutuhkan intervensi medis segera, termasuk pemberian oksigen atau perawatan di unit perawatan intensif (ICU).

5. Eksaserbasi Penyakit Kronis

Individu dengan penyakit paru-paru kronis, seperti asma atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), berisiko mengalami perburukan gejala akibat infeksi HMPV.

Siapa yang Berisiko Tinggi Mengalami Komplikasi?

Kelompok yang lebih rentan terhadap komplikasi HMPV meliputi:

  • Bayi, terutama yang berusia di bawah 2 tahun.
  • Lansia di atas usia 65 tahun.
  • Penderita penyakit kronis, seperti diabetes, asma, atau PPOK.
  • Orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, termasuk penderita HIV atau pasien yang menjalani kemoterapi.
  • Perokok aktif yang memiliki daya tahan paru-paru lebih lemah.

Gejala Komplikasi HMPV yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi HMPV biasanya ditandai oleh gejala yang lebih berat dibandingkan infeksi biasa, seperti:

  • Demam tinggi yang tidak kunjung reda.
  • Napas cepat atau pendek.
  • Mengi atau suara napas yang tidak normal.
  • Batuk parah dengan dahak kental berwarna kuning atau hijau.
  • Kelelahan ekstrem.

Pencegahan Komplikasi Infeksi HMPV

1. Tingkatkan Kebersihan

  • Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
  • Hindari menyentuh wajah sebelum mencuci tangan.

2. Hindari Kontak dengan Orang Sakit

Jika ada anggota keluarga yang sakit, gunakan masker dan batasi interaksi langsung, terutama dengan bayi atau lansia.

3. Vaksinasi

Meski belum tersedia vaksin khusus untuk HMPV, vaksin flu dan pneumonia dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan lainnya.

4. Perkuat Sistem Imun

  • Konsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin C dan zinc.
  • Lakukan olahraga ringan secara rutin.
  • Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.

5. Konsultasi Medis

Segera periksakan diri ke dokter jika gejala memburuk atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.

Pengobatan untuk Komplikasi HMPV

Infeksi HMPV tidak memiliki obat khusus dan penanganannya bersifat suportif, seperti:

  • Pemberian antipiretik untuk mengatasi demam.
  • Terapi oksigen untuk pasien dengan gangguan pernapasan berat.
  • Antibiotik jika terjadi infeksi bakteri sekunder.

Pasien dengan komplikasi parah, seperti pneumonia atau bronkiolitis, mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit untuk pemantauan lebih lanjut.

HMPV adalah virus yang sering dianggap sepele, tetapi dapat menimbulkan komplikasi serius pada kelompok rentan. Dengan memahami risiko, gejala, dan langkah pencegahan, Anda dapat melindungi diri dan keluarga dari dampak buruk infeksi ini. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika gejala infeksi pernapasan tampak memburuk atau tidak kunjung sembuh. Tetap waspada, tingkatkan imun tubuh, dan jaga kebersihan untuk menghindari risiko komplikasi akibat HMPV.

x|close