Ntvnews.id, Jakarta - Aktor Hollywood James Woods menjadi salah satu korban dari kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Rumah mewah miliknya habis dilalap api. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, ia terlihat sangat emosional dan menangis, meratapi rumah yang musnah.
"Suatu hari Anda berada di kolam renang, dan hari berikutnya hilang," ungkapnya sambil menangis, sebagaimana dikutip pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Sikap Woods ini menarik perhatian kelompok yang pro-Palestina. Woods diketahui selama ini mendukung agresi Israel terhadap Gaza, Palestina. Bahkan, ia dikenal konsisten menggunakan tagar "bunuh mereka semua" di media sosialnya sebagai bentuk dukungan kepada Israel.
Menanggapi hal ini, penyair Palestina terkenal, Mosab Abu Toha, mengkritik Woods melalui media sosial, dengan berkata: "Beraninya Anda tampil di udara dan menangis?!". Dalam surat yang diunggah di X, Abu Toha menuliskan pengalamannya saat dibom Israel.
Kebakaran di kawasan Los Angeles meluas ke Hollywood Hills pada Rabu (8/1/2025) malam, menyebabkan petugas pemadam kebakaran berjuang keras mengendalikan api yang telah merenggut setidaknya lima nyawa dan menghancurkan sekitar 1.100 rumah, bisnis, da (ANTARA/Anadolu)
"Ketika rumah kami dibom pada 28 Oktober 2023, saya tidak memiliki rumah atau tempat aman untuk dituju. Saya belum bisa kembali ke reruntuhan rumah saya karena kota saya diduduki," seperti yang dilansir News Arab pada Sabtu, 11 Januari 2025.
"Seorang teman saya yang membantu mengumpulkan buku-buku yang bisa kami temukan terbunuh pada Januari 2024. Namanya Ma'rouf Al-Ashqar. Ia memiliki suara yang merdu dan merupakan penggemar sastra Rusia, terutama Dostoevsky. Apakah ini mengganggu Anda?" tambahnya.
"Rumah bibi saya dibom pada Oktober 2024. Putrinya tewas bersama 15 orang lainnya, banyak yang masih tertimbun reruntuhan hingga sekarang. Apakah ini berarti bagi Anda?"
Abu Toha, yang merupakan asli Gaza, telah menjadi suara penting dalam menceritakan pengalaman warga Palestina yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah serangan genosida Israel selama 15 bulan terakhir.
James Woods (TheWrap)
Sejak perang dimulai, Woods secara terbuka memuji serangan brutal yang dilakukan Israel, yang telah menyebabkan lebih dari 46.000 warga Palestina tewas dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.
"Bom orang-orang biadab yang melakukan ini kembali ke Zaman Batu. Tidak ada area abu-abu. Bunuh mereka semua," tulisnya dalam sebuah postingan di X pada Oktober 2023.
Sebulan kemudian, Woods kembali menuntut, "tidak ada gencatan senjata, tidak ada kompromi, tidak ada pengampunan. #KillThemAll." Sementara itu, beberapa pengguna media sosial menyoroti ironi Woods, seorang yang skeptis terhadap perubahan iklim, kehilangan rumahnya akibat cuaca ekstrem.