Niat dan Bacaan Doa Berbuka Puasa Qadha

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jan 2025, 16:00
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi- Puasa qadha Ilustrasi- Puasa qadha (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Puasa Qadha merupakan kewajiban bagi umat Islam yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan pada tahun sebelumnya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti sakit, bepergian jauh, haid, nifas, atau alasan lain yang diperbolehkan menurut syariat.

Tujuan dari puasa Qadha adalah untuk menggantikan puasa yang terlewat, sehingga kewajiban tersebut dapat disempurnakan. Salah satu bagian yang tak kalah penting dalam menjalankan puasa Qadha adalah melafalkan niat dan doa berbuka puasa.

Dikutip dari beberapa sumber, Senin 13 Januari 2025, Berikut tentang niat dan doa berbuka puasa Qadha Ramadhan serta ketentuan-ketentuan penting yang perlu diperhatikan agar ibadah ini diterima oleh Allah SWT.

Baca Juga : Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Ini Penjelasan Lengkap dan Keutamaannya

Niat Puasa Qadha

Niat yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa Qadha. Tanpa niat yang tulus dan ikhlas, ibadah yang dilakukan tidak akan sah, niat untuk puasa Qadha sebaiknya dilakukan sebelum fajar atau pada malam hari, sama seperti niat puasa Ramadhan. Meskipun niat ini bisa diucapkan dengan lisan atau hanya dalam hati, yang paling utama adalah niat yang benar-benar ada dalam hati.

Bacaan niat puasa Qadha dapat diucapkan dengan penuh kesungguhan, seperti berikut:

Nawaitu shauma qadha’i ramadhana ‘an fardhin lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa qadha Ramadhan karena Allah Ta'ala.”

Melalui niat ini, kita memohon agar puasa yang kita jalankan diterima oleh Allah SWT sebagai pengganti puasa yang telah terlewat sebelumnya.

Baca Juga :Niat Puasa Ramadhan: Panduan Lengkap dan Maknanya

Doa Berbuka Puasa Qadha

Setiap kali berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka sebagai bentuk rasa syukur dan pengingat bahwa segala kebaikan berasal dari Allah SWT. Doa berbuka juga mengandung keberkahan yang dapat meningkatkan pahala ibadah kita.

Berikut adalah doa berbuka puasa Qadha yang bisa dibaca ketika waktu berbuka tiba:

Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa bihi-aftartu.

Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, dan dengan-Mu aku berbuka.”

Dengan membaca doa ini, kita memohon keberkahan atas puasa Qadha yang kita lakukan. Mengingat puasa Qadha merupakan pengganti puasa yang terlewat, doa ini memperkuat niat kita agar puasa tersebut diterima sebagai pengganti puasa Ramadhan yang sah di hadapan Allah SWT.

Keutamaan Puasa Qadha

Puasa Qadha bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga mengandung banyak keutamaan. Dengan melaksanakan puasa Qadha, seorang Muslim dapat menyempurnakan ibadah yang tertunda dan meraih pahala yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

“Barang siapa yang berpuasa di luar bulan Ramadhan karena suatu hal yang membolehkan, maka dia tetap akan mendapatkan pahala sebagaimana puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga : Doa Buka Puasa Ramadhan

Keutamaan lain dari puasa adalah kemampuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbaiki kualitas ibadah, dan menghapuskan dosa-dosa masa lalu. Puasa Qadha juga menjadi kesempatan untuk memohon ampunan serta meraih keberkahan dari Allah SWT.

Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Puasa Qadha

Puasa Qadha dapat dilakukan kapan saja setelah bulan Ramadhan, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari-hari tasyrik. Meskipun demikian, sangat dianjurkan untuk tidak menunda pelaksanaannya. Sebagaimana yang ditegaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

“Tuntutlah apa yang wajib dan jangan tunda-tunda.” (HR. Al-Bukhari)

Jadi, penting untuk segera menyelesaikan puasa Qadha agar kewajiban tersebut tidak tertunda lebih lama.

Puasa Qadha merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan yang dibenarkan. Niat yang tulus dan doa yang ikhlas sangatlah penting untuk memastikan ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Selain itu, melaksanakan puasa Qadha tanpa menunda akan mendatangkan keberkahan dan pahala yang besar. Semoga kita diberikan kemudahan untuk menjalankan puasa Qadha dengan penuh keikhlasan dan istiqamah, serta memperoleh pahala yang melimpah.

 

x|close