Ntvnews.id, Jakarta - Imlek atau Tahun Baru Cina dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun akar perayaan ini berasal dari Tiongkok, tradisi dan cara merayakannya bervariasi di berbagai negara. Setiap tempat memiliki keunikan tersendiri dalam merayakan Imlek, mencerminkan budaya lokal yang memadukan adat Tionghoa.
Berikut adalah deretan tradisi Imlek unik dari berbagai belahan dunia yang mungkin belum Anda ketahui.
Sebagai tempat asal Imlek, Tiongkok merayakan Tahun Baru dengan berbagai tradisi spektakuler. Salah satu tradisi ikoniknya adalah Festival Lampion, yang berlangsung pada hari ke-15. Lampion berwarna-warni dilepaskan ke udara atau diletakkan di sungai, melambangkan harapan dan keberuntungan. Selain itu, tarian naga dan singa sering dilakukan untuk mengusir roh jahat dan membawa kemakmuran.
Baca juga: Apa Itu Imlek dan Sejarahnya, Perayaan Tahun Baru China Penuh Tradisi
Di Indonesia, perayaan Imlek sangat meriah, terutama di kawasan Pecinan. Tradisi barongsai menjadi salah satu yang paling dinantikan, karena dipercaya membawa keberuntungan. Selain itu, pemberian angpao dari yang lebih tua kepada yang lebih muda menjadi simbol doa dan harapan baik untuk masa depan. Di beberapa tempat, seperti Semarang dan Singkawang, acara Imlek dirayakan dengan festival budaya yang melibatkan masyarakat lintas etnis.
Singapura memiliki tradisi unik bernama Chingay Parade, sebuah pawai besar yang penuh warna. Parade ini menampilkan tarian, musik, dan pertunjukan budaya dari berbagai komunitas. Selain itu, masyarakat Singapura juga menghias rumah dengan bunga kumquat dan pohon mandarin, yang melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan.
Di Vietnam, Imlek dikenal sebagai Tet Nguyen Dan atau Tet. Perayaan ini sangat berfokus pada keluarga, dengan tradisi membersihkan makam leluhur dan menghidangkan makanan khas seperti Banh Chung (kue beras ketan). Warna merah dan kuning mendominasi dekorasi, karena dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran.
Di Korea Selatan, Tahun Baru Imlek disebut Seollal. Salah satu tradisinya adalah Charye, yaitu upacara penghormatan kepada leluhur. Keluarga berkumpul untuk menikmati makanan khas, seperti tteokguk (sup kue beras) yang melambangkan pertambahan usia dan kebijaksanaan. Selain itu, anak-anak melakukan sebae (pembungkukan hormat) kepada orang tua dan menerima hadiah uang.
Di Malaysia, perayaan Imlek identik dengan kembang api yang meriah. Selain itu, tradisi rumah terbuka juga menjadi bagian penting, di mana keluarga Tionghoa membuka pintu rumah mereka untuk teman dan kerabat dari berbagai latar belakang. Hidangan seperti yu sheng (salad ikan mentah) sering disajikan, dan tradisi mencampur salad bersama melambangkan harapan akan keberuntungan.
Hong Kong memiliki tradisi unik berupa parade malam yang dihiasi lampu-lampu megah. Selain itu, perlombaan perahu naga juga menjadi bagian dari perayaan, terutama di kawasan pelabuhan. Tradisi ini melambangkan kerja sama dan semangat persaudaraan.
Di kota-kota seperti San Francisco dan New York, perayaan Imlek berlangsung di Chinatown dengan parade besar. Tarian naga, barongsai, dan kembang api menjadi daya tarik utama. Selain itu, restoran-restoran di kawasan tersebut menyajikan menu spesial yang melambangkan keberuntungan, seperti pangsit dan mi panjang umur.
Di Filipina, Imlek dirayakan dengan perpaduan tradisi Katolik dan Tionghoa. Masyarakat Filipina keturunan Tionghoa biasanya mengunjungi gereja untuk berdoa sebelum mengikuti tradisi seperti membagikan angpao dan menyalakan petasan.
Imlek di Australia dirayakan dengan festival yang melibatkan berbagai budaya. Kota Sydney, misalnya, mengadakan Sydney Lunar Festival yang menampilkan parade, seni, dan kuliner khas Asia. Komunitas lokal dan internasional bersatu untuk merayakan keberagaman.
Tradisi Imlek di berbagai negara menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya ini. Setiap tempat memiliki cara unik untuk merayakan Imlek, namun semuanya berpusat pada harapan akan keberuntungan, kebahagiaan, dan kebersamaan. Dengan memahami tradisi ini, kita dapat lebih menghargai makna mendalam dari perayaan Tahun Baru Cina.