Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Emas? Ternyata Ini Maknanya!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jan 2025, 10:00
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Orang pegang Angpao Ilustrasi - Orang pegang Angpao (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan Imlek selalu identik dengan warna merah dan emas. Dari dekorasi rumah, lampion, pakaian, hingga amplop angpao, kedua warna ini mendominasi suasana. Namun, mengapa merah dan emas begitu erat kaitannya dengan perayaan Imlek?

Ternyata, kedua warna ini memiliki filosofi mendalam yang berkaitan dengan harapan, keberuntungan, dan tradisi budaya masyarakat Tionghoa. Berikut penjelasannya!

1. Filosofi Warna Merah dalam Tradisi Imlek

Warna merah memiliki makna yang sangat penting dalam budaya Tionghoa. Dalam kepercayaan tradisional, merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan.

  • Melambangkan Keberuntungan dan Kebahagiaan: Merah sering diasosiasikan dengan momen kebahagiaan seperti pernikahan, kelahiran, dan tentu saja Imlek. Warna ini dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi yang merayakannya.
  • Mengusir Roh Jahat: Legenda Nian, makhluk mitos yang muncul setiap akhir tahun untuk meneror desa, turut memengaruhi tradisi penggunaan warna merah. Menurut cerita, makhluk ini takut pada warna merah, sehingga masyarakat menghias rumah dan lingkungan dengan warna merah untuk mengusir Nian.
  • Simbol Semangat Baru: Merah juga melambangkan energi dan semangat baru, yang sesuai dengan harapan masyarakat saat memasuki tahun baru.

Baca juga: 10 Tradisi Imlek Unik di Berbagai Negara, dari Festival Lampion hingga Perahu Naga

2. Makna Warna Emas dalam Perayaan Imlek

Warna emas sering dikaitkan dengan kekayaan, kemakmuran, dan kejayaan. Warna ini melengkapi warna merah dalam berbagai elemen dekorasi Imlek.

  • Simbol Kemakmuran: Dalam budaya Tionghoa, emas melambangkan keberlimpahan dan stabilitas finansial. Oleh karena itu, penggunaan warna emas di perayaan Imlek merepresentasikan doa untuk rezeki yang melimpah di tahun yang baru.
  • Kesempurnaan dan Keseimbangan: Emas juga dianggap sebagai simbol kesempurnaan dan keseimbangan hidup, memberikan nuansa harmoni dalam kehidupan keluarga dan sosial.

3. Kombinasi Merah dan Emas: Arti yang Lebih Dalam

Ketika merah dan emas digabungkan, keduanya menciptakan perpaduan warna yang melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Kombinasi ini tidak hanya memperindah suasana, tetapi juga menciptakan energi positif dan optimisme di awal tahun.

4. Penggunaan Merah dan Emas dalam Elemen Imlek

  • Lampion: Lampion merah sering digantung di rumah atau jalanan, dihiasi aksen emas untuk menarik keberuntungan.
  • Amplop Angpao: Amplop angpao berwarna merah dengan tulisan atau pola emas diberikan kepada anak-anak dan kerabat, simbol harapan dan doa untuk keberuntungan.
  • Pakaian: Banyak orang mengenakan pakaian merah atau emas saat perayaan Imlek untuk meningkatkan semangat dan energi positif.
  • Dekorasi: Dekorasi seperti tulisan kaligrafi, pohon kumquat, hingga hiasan meja makan menggunakan perpaduan warna merah dan emas untuk menciptakan suasana yang meriah.

5. Relevansi Warna Merah dan Emas di Era Modern

Meskipun zaman terus berkembang, makna merah dan emas tetap relevan di hati masyarakat Tionghoa. Bahkan, kedua warna ini tidak hanya digunakan di Asia, tetapi juga di seluruh dunia saat merayakan Tahun Baru Imlek. Hal ini membuktikan bahwa tradisi dan nilai budaya masih menjadi bagian penting dari perayaan ini.

Warna merah dan emas dalam perayaan Imlek bukan sekadar estetika, melainkan memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan harapan, keberuntungan, dan kesejahteraan. Dengan warna merah yang melambangkan kebahagiaan dan perlindungan serta emas sebagai simbol kemakmuran, perpaduan ini menciptakan suasana yang penuh optimisme untuk menyambut tahun baru.

x|close