Ntvnews.id, Jakarta - Warga Perumahan TNI-Polri RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Bambang Prayitno, bersama istri korban mengungkap identitas terduga pembunuh aktor laga dan pemeran sinetron Misteri Gunung Merapi 3, Sandy Permana.
"Nanang Irawan alias Gimbal (45), terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana, pernah tinggal bersebelahan dengan rumah korban," ujar Bambang, Selasa 14 Januari 2025.
Baca Juga: Warga Sempat Saksikan Duel Maut Sandy Permana Vs Tetangga
Bambang menambahkan bahwa beberapa tahun lalu, Nanang, yang juga pernah bekerja sebagai kru film, tinggal tepat di samping rumah korban. Namun, rumah tersebut kemudian dijual kepada salah satu temannya.
"Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang," katanya.
Namun, Bambang tidak menjelaskan alasan terduga pelaku memutuskan pindah ke rumah barunya. Sosok Nanang Irawan alias Gimbal dikenal sebagai pribadi yang baik, meskipun pria berambut gondrong itu cenderung pendiam.
"Orangnya baik, cuma dia pendiam, pendiam saja memang begitu sifatnya," ucapnya.
Ade Andriani, istri korban, menggambarkan terduga pelaku sebagai sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
Baca Juga : Hasil Autopsi Sandy Permana: Luka Paling Parah Ada di Perut
"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia limbat, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato," kata Ade.
Terduga pelaku telah tinggal di perumahan tersebut bersama istri dan anak-anaknya selama 13 tahun terakhir. Ia juga diketahui pernah bekerja sebagai kru pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan Misteri Gunung Merapi 3.
"Kita dekat cuma sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapa pun dia tidak mau dekat sepertinya," katanya.
Baca Juga : Polisi: Sandy Permana Diduga Terlibat Perkelahian Sebelum Tewas Dibunuh
Saat ini, terduga pelaku yang identitasnya telah diketahui masih dalam pengejaran oleh aparat Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi. Keluarga korban berharap pelaku dapat segera ditangkap agar kasus ini cepat terungkap.
(Sumber Antara)