Selamat Hari Lahir Pancasila, Ini Sejarah dan Maknanya bagi Bangsa Indonesia

NTVNews - 1 Jun 2024, 09:40
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Garuda Pancasila Ilustrasi Garuda Pancasila (pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni di Indonesia. Peringatan ini menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Berikut sejarah Hari Lahir Pancasila selengkapnya. 

Sejarah Lahirnya Pancasila

Ilustrasi Garuda Pancasila <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Garuda Pancasila (pixabay)

Sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 di depan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidatonya, Soekarno mengusulkan lima dasar yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Berikut adalah lima sila yang diajukan oleh Soekarno:

  1. Kebangsaan Indonesia (nasionalisme)
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa

Pidato ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pembentukan dasar negara Indonesia. Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI merumuskan Pancasila dalam Piagam Jakarta. Akhirnya, pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan, Pancasila secara resmi disahkan sebagai dasar negara Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Proses Pembentukan Pancasila

Ilustrasi Garuda Pancasila <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Garuda Pancasila (Pixabay)

Proses pembentukan Pancasila melibatkan berbagai tokoh penting dan melalui beberapa tahap yang penuh perdebatan dan diskusi. BPUPKI yang dibentuk pada 29 April 1945, terdiri dari berbagai elemen bangsa dengan berbagai latar belakang, baik dari golongan nasionalis maupun religius.

  1. Sidang Pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945): Pada sidang pertama, beberapa tokoh seperti Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno mengemukakan pandangannya tentang dasar negara. Puncaknya adalah pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 yang memperkenalkan konsep Pancasila.
  2. Pembentukan Panitia Sembilan: Untuk merumuskan lebih lanjut dasar negara, dibentuk Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945. Piagam ini memuat Pancasila dengan beberapa perubahan kecil dari usulan awal Soekarno.
  3. Sidang PPKI (18 Agustus 1945): Setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI mengadakan sidang untuk mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945 yang mencantumkan Pancasila sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945.

Makna Pancasila Bagi Negara Indonesia

Bendera Indonesia <b>(pixabay)</b> Bendera Indonesia (pixabay)

Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia, di antaranya:

  1. Dasar Falsafah Negara: Pancasila menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan negara, mengatur berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
  2. Pandangan Hidup Bangsa: Pancasila mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
  3. Alat Pemersatu Bangsa: Dalam keberagaman suku, agama, dan budaya, Pancasila menjadi perekat yang mempersatukan seluruh elemen bangsa Indonesia.
  4. Penuntun dalam Berbangsa dan Bernegara: Pancasila menjadi pedoman dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika globalisasi, menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

x|close