Brad Pitt Buka Suara Usai Viral Kasus Penipuan Rp13,8 M yang Menyeret Namanya

Ntvnews.id, Jakarta - Brad Pitt akhirnya buka suara setelah viral kasus penipuan yang menyeret namanya baru-baru ini. Kasus tersebut menimpa seorang wanita Prancis berusia 53 tahun yang terpaksa kehilangan tabungannya hingga mencapai Rp13,8 miliar.

"Ini adalah pengingat penting untuk tidak menanggapi jangkauan daring yang tidak diminta, terutama dari aktor yang tidak memiliki akun media sosial," ujar juru bicara Brad Pitt, dikutip dari Entertainment Tonight, Kamis, 16 Januari 2025.

Seperti yang telah diberitakan, sang korban, Anne menceritakan bagaimana dirinya jadi korban usai ada pria yang berpura-pura sebagai aktor Brad Pitt.

Tak hanya itu, penipu tersebut menggunakan gambar hasil rekayasa AI untuk membuat jebakan semakin meyakinkan.

Anne, yang berprofesi sebagai desainer interior mengungkapkan bahwa semuanya bermula ketika ia menerima pesan dari akun media sosial yang mengaku sebagai ibu Brad Pitt.

Brad Pitt dan Ines de Ramon Pamer (Tangkapan Layar Youtube: Entertainment Tonight)

"Dia mengatakan kepada saya bahwa putranya membutuhkan seseorang seperti saya," katanya, dikutip dari The Daily Beast, Kamis, 16 Januari 2025.

Meskipun awalnya ia curiga, perlahan-lahan Anne mulai percaya karena kurangnya pemahaman tentang dunia media sosial.

"Awalnya saya berkata pada diri sendiri bahwa itu palsu, itu konyol. Tetapi saya tidak terbiasa dengan media sosial dan saya tidak benar-benar mengerti apa yang terjadi pada saya," katanya lagi.

Seorang wanita tertipu akibat Brad Pitt Palsu versi AI (Instagram @entertainmenttonight)

Penipu itu memperkuat aksinya dengan menggunakan akun media sosial palsu dan manipulasi gambar AI yang terlihat sangat realistis. Selama interaksi mereka, Anne mengirimkan uang hingga mencapai US$850.000 atau sekitar Rp13,8 miliar.

Tragisnya, Anne baru menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan setelah melihat berita tentang hubungan Brad Pitt dengan Ines de Ramon. Rasa sedih dan malu semakin menghantuinya setelah cerita ini dipublikasikan. Anne kini dirawat di rumah sakit karena depresi berat.