Alasan dr. Titrta Jadi Mualaf Usai 22 Tahun Anut Katolik

Ntvnews.id, Jakarta - dr. Titrta menceritakan alasannya memilih masuk Islam alias mualaf usai 22 tahun memeluk katolik mengikuti sang ibu.

Terlahir dari orang tua beda agama, dr. Tirta memilih menjadi mualaf di tahun 2013. Dibongkar oleh dr. Tirta jika sang ibu memilih memeluk katolik setelah ia menikah secara Islam.

"Iya 2013 mualaf karena ngikutin bapak. Ibu katolik, ibuku ngikutin pernikahan Islam biar sah, jadi ibuku meyakini katolik setelah menikah," tutur dr. Tirta di YouTube HAS Creative, 3 Juni 2024.

"Jadi aku katolik sampe umur aku 22 tahun, dan Alhamdulillah muslim dari umur 23 sampe sekarang," sambungnya.

Tak hanya itu proses perjalanan spiritual dr. Tirta untuk yakin memeluk Islam karena ia takut sang ayah tak masuk surga.

"Aku tetap hormat sama Nasrani katolik dan kristen, pikiranku saat itu 22 tahun sudah nemani mamaku jadi katolik, saat itu masuk artikel katanya kalau anaknya gak muslim bapak sulit untuk masuk surga," timpalnya.

Bahkan usia terbesit hal itu dr. Tirta langsung menemui kiyai untuk mendengarkan langsung ceramah hingga pada akhirnya sorenya dituntun membaca syahadat.

"Konsul lah sama kiayi, mualaf langsung itu syahadat sorenya," kata dr. Tirta.