Emilia Pérez Memimpin Nominasi Oscar 2025 dengan 13 Nominasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jan 2025, 13:11
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi Piala Oscar. Ilustrasi Piala Oscar. (ANTARA/oscars.org)

Ntvnews.id, Jakarta - 'Emilia Pérez', sebuah musikal yang mengisahkan seorang gembong narkoba yang menjalani proses afirmasi gender, menjadi pemimpin nominasi Oscar 2025 dengan meraih 13 nominasi.

Mengikuti di belakangnya adalah “The Brutalist,” sebuah drama sejarah yang mengeksplorasi kisah pengalaman para imigran, serta “Wicked,” versi layar lebar yang sukses dari musikal Broadway yang sudah dikenal lama, keduanya memperoleh 10 nominasi.

Selanjutnya, “Conclave,” sebuah thriller mengenai pemilihan paus baru, serta “A Complete Unknown,” yang menceritakan masa muda Bob Dylan yang bebas, masing-masing mendapatkan delapan nominasi.

Kelima film tersebut bersaing dalam kategori Film Terbaik, kategori paling bergengsi dalam ajang ini, bersama dengan beberapa film independen seperti “Anora,” “Nickel Boys,” dan “I’m Still Here,” serta film horor tubuh “The Substance” dan “Dune: Part Two,” salah satu dari sedikit film blockbuster studio yang berhasil mendapatkan perhatian Oscar.

Seperti yang dilaporkan Variety pada Kamis, 23 Januari 2025, nominasi Academy Awards diumumkan setelah pemungutan suara diperpanjang dua kali karena kebakaran hutan yang melanda Los Angeles.

Baca juga: Ryan Gosling Dilaporkan Terlibat Pembicaraan untuk Bintangi Film Star Wars Terbaru

Oscar mengumumkan pada pekan ini bahwa siaran langsung pada bulan Maret akan memberikan penghargaan kepada mereka yang berjuang dengan gigih melawan kebakaran hutan.

Timothée Chalamet, yang telah menunjukkan kekuatannya dalam menarik perhatian box office melalui “Dune” dan “Wonka,” dinominasikan untuk Aktor Terbaik atas penampilannya yang penuh transformasi sebagai Dylan dalam “A Complete Unknown.”

Chalamet akan bersaing dengan bintang “The Brutalist” Adrien Brody, yang menjadi aktor terbaik termuda dalam sejarah pada usia 29 tahun lewat perannya di “The Pianist” pada tahun 2003. Nominasi Aktor Terbaik lainnya termasuk Colman Domingo (“Sing Sing”), Ralph Fiennes (“Conclave”), dan Sebastian Stan (“The Apprentice”).

Pengakuan terhadap Stan datang setelah penampilannya dalam “The Apprentice,” sebuah film biografi Donald Trump di mana ia berperan sebagai tokoh properti terkenal, yang sempat kesulitan mendapatkan distribusi.

Rekan mainnya, Jeremy Strong, yang memerankan mentor Trump, Roy Cohn, juga dinominasikan untuk Aktor Pendukung Terbaik.

Demi Moore, yang pernah menjadi salah satu bintang terbesar Hollywood pada 1990-an, melanjutkan kebangkitannya dengan meraih nominasi Aktris Terbaik untuk “The Substance,” sebuah film horor yang mengangkat isu seksisme dan diskriminasi usia di industri perfilman.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan Debut Jadi Produser di Film Perayaan Mati Rasa

Karla Sofía Gascón, bintang dari “Emilia Pérez,” menjadi aktor transgender terbuka pertama yang dinominasikan untuk Oscar, dan dia juga bersaing dalam kategori Aktris Terbaik. Mikey Madison (“Anora”), Fernanda Torres (“I’m Still Here”), dan Cynthia Erivo (“Wicked”) melengkapi daftar nominasi aktris terbaik.

Penghargaan Oscar pertama kali diberikan hampir seratus tahun lalu sebagai cara untuk mempromosikan industri film.

Selama hampir 97 tahun sejak saat itu, industri perfilman telah mengalami banyak perubahan besar, termasuk pengenalan suara dan warna (revolusi yang mengubah industri selamanya), serta teknologi 3D, Smell-O-Vision, dan 4DX. Namun, tidak ada yang lebih signifikan daripada munculnya platform streaming seperti Netflix. (Sumber: Antara)

x|close