Ntvnews.id, Jakarta - Perjalanan spiritual dr. Tirta sebelum ia memutuskan untuk menjadi mualaf di usia 23 tahun, dr. Tirta Mandira Hudhi ini akui sempat melakukan baptis sakramen Krisma.
Dimana kegiatan tersebut yakni salah satu dari tiga dari sakramen inisiasi Kristen yang memiliki penguatan baptis. Tak ayal jika dr. Tirta mengaku memiliki 2 nama kristen usai ia melakukan baptis Krisma.
"Aku sudah dibaptis sama Krisma nama baptisku petrus dan nama krismaku Andreas dan pas aku jadi muslim mamaku ya sudah biasa saja," tutur dr. Tirta di YouTube HAS Creative, 3 Juni 2024.
Imbas dari keputusannya memilih menjadi seorang mualaf, dr. Tirta ngaku sempat dituduh mengikuti aliran sesat oleh keluarga dan orang-orang sekitarnya.
dr. Tirta
"Saat itu heboh dituduh ikut aliran-aliran ini itu, padahal saat itu aku ngobrol sama bapak dia juga kaget (pilih mualaf)," sambungnya.
Hal yang membuat seorang dr. Tirta memutuskan masuk Islam, lantaran ia tak ingin sang ayah sulit masuk surga karena anak tunggalnya tidak seiman.
"Aku takut bapaku sulit masuk surga, dan biar adil 22 tahun ikut mama, kemudian aku ikut bapak (jadi Islam).