Ntvnews.id, Jakarta - Isra Miraj merupakan peristiwa bersejarah dalam Islam yang menggambarkan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit (Sidratul Muntaha) untuk menerima perintah shalat.
Dikutip dari beberapa sumber, Sabtu 25 Januari 2025, Peristiwa luar biasa ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian, tepatnya pada 27 Rajab, dan memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga : Panduan Lengkap Tata Cara Mandi Junub, Membersihkan Diri Sesuai Tuntunan Islam
Peristiwa Isra Miraj
Isra Miraj terdiri dari dua bagian utama yang memiliki makna luar biasa:
1. Isra: Bagian pertama merupakan perjalanan horizontal Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem menggunakan kendaraan bernama Buraq. Perjalanan ini terjadi dalam satu malam, menunjukkan keajaiban dan kekuasaan Allah SWT.
2. Miraj: Bagian kedua adalah perjalanan vertikal Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit hingga mencapai Sidratul Muntaha. Di sana, beliau bertemu dengan para nabi, seperti Nabi Musa AS dan Nabi Ibrahim AS, serta menerima langsung perintah shalat lima waktu dari Allah SWT.
Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surat Al-Isra ayat 1:
"Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al-Isra: 1)
Baca Juga : Apa Itu Malam Nuzulul Qur’an? Peringatan Penuh Makna untuk Umat Islam
Makna dan Hikmah Isra Miraj
Isra Miraj: Perjalanan Spiritual Penuh Hikmah
Isra Miraj bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang sarat dengan makna dan hikmah. Beberapa di antaranya adalah:
1. Meneguhkan Keimanan
Isra Miraj menjadi ujian iman bagi umat Islam di masa awal dakwah. Bagi yang percaya, peristiwa ini memperkuat keyakinan akan kekuasaan Allah SWT dan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW.
2. Perintah Shalat Lima Waktu
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima langsung perintah shalat lima waktu dari Allah SWT. Shalat menjadi tiang agama dan bentuk komunikasi langsung setiap Muslim dengan Tuhannya.
3. Pentingnya Masjidil Aqsa
Peristiwa ini menegaskan Masjidil Aqsa sebagai salah satu tempat suci dalam Islam. Masjid ini melambangkan persatuan umat Islam dan menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Islam.
4. Kebesaran Allah SWT
Melalui Isra Miraj, Allah SWT menunjukkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus mengingatkan manusia akan kekuasaan dan keagungan-Nya.
Baca Juga : Doa Memohon Ampunan dalam Islam: Cara, Keutamaan, dan Waktu yang Mustajab
Bagaimana Umat Islam Memperingati Isra Miraj?
Umat Islam memperingati Isra Miraj melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti:
1. Mengadakan pengajian dan ceramah untuk mengenang kisah serta hikmah peristiwa ini.
2. Melaksanakan shalat sunnah dan dzikir bersama.
3. Membaca Al-Qur'an dan bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Isra Miraj adalah peristiwa istimewa yang menjadi bagian penting dari sejarah Islam. Selain memperlihatkan kebesaran Allah SWT, peristiwa ini menyampaikan pesan-pesan spiritual dan moral yang sangat berharga.
Dengan memahami makna Isra Miraj, kita dapat memperkuat keimanan serta meningkatkan kualitas ibadah, khususnya shalat lima waktu yang menjadi inti dari perjalanan suci ini. Peristiwa ini juga mengingatkan umat Islam untuk senantiasa berserah diri kepada Allah SWT dan menjadikan shalat sebagai sarana penghubung utama dengan-Nya. Semoga kita terus menggali hikmah Isra Miraj agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.