Makna dan Tata Cara Berbagi Angpao Imlek: Simbol Keberuntungan dan Kebahagiaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jan 2025, 14:15
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Orang pegang Angpao Ilustrasi - Orang pegang Angpao (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Tahun Baru Imlek selalu identik dengan berbagai tradisi penuh makna, salah satunya adalah berbagi angpao. Tradisi ini bukan sekadar memberikan amplop merah berisi uang, melainkan juga simbol berbagi keberuntungan, rezeki, dan harapan baik. Dalam budaya Tionghoa, berbagi angpao memiliki makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan dan kepedulian terhadap sesama. Lalu, apa sebenarnya makna di balik tradisi ini, dan bagaimana tata cara berbagi angpao yang benar? Simak penjelasannya berikut ini!

Makna Berbagi Angpao dalam Tradisi Imlek

Angpao, yang dalam bahasa Mandarin disebut "hóngbāo" (红包), secara harfiah berarti amplop merah. Warna merah pada angpao melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari energi negatif.

Berbagi angpao dilakukan sebagai bentuk pemberian restu dan harapan baik kepada penerima, terutama generasi muda. Biasanya, tradisi ini dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah kepada anak-anak, remaja, atau anggota keluarga yang belum menikah.

Baca juga: Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025

Selain itu, angpao juga dianggap sebagai cara untuk menyebarkan keberkahan. Jumlah uang di dalam angpao biasanya diatur dengan angka-angka tertentu yang dianggap membawa hoki, seperti 8 (melambangkan keberuntungan) atau 6 (melambangkan kelancaran).

Tata Cara Berbagi Angpao Imlek dengan Benar

Agar tradisi berbagi angpao tetap bermakna dan sesuai adat, ada tata cara tertentu yang perlu diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah yang umum dilakukan dalam berbagi angpao:

1. Siapkan Angpao dengan Amplop Merah

Pastikan amplop yang digunakan berwarna merah atau memiliki motif khas Imlek. Hindari menggunakan warna hitam atau putih, karena warna-warna tersebut dianggap tidak sesuai untuk perayaan.

2. Berikan dengan Tangan Kedua

Saat memberikan angpao, gunakan kedua tangan sebagai tanda penghormatan kepada penerima. Begitu pula dengan penerima angpao, mereka harus menerimanya dengan kedua tangan sambil mengucapkan terima kasih.

3. Ucapkan Harapan Baik

Sebelum memberikan angpao, sertakan ucapan harapan baik, seperti:

  • "Gōng xǐ fā cái" (恭喜发财) yang berarti "Selamat dan semoga makmur."
  • "Wàn shì rú yì" (万事如意) yang berarti "Semoga segala sesuatu berjalan sesuai harapan."

Ucapan ini bukan hanya sekadar basa-basi, tetapi juga simbol doa dan harapan untuk keberuntungan di tahun baru.

4. Perhatikan Jumlah Uang di Dalam Angpao

Jumlah uang yang dimasukkan ke dalam angpao sebaiknya berupa angka genap, karena angka ganjil sering diasosiasikan dengan suasana duka. Hindari pula angka 4, karena dalam bahasa Mandarin angka tersebut memiliki pelafalan yang mirip dengan kata "kematian."

Contoh jumlah yang sering digunakan adalah Rp20.000, Rp80.000, atau Rp100.000.

5. Hindari Memberikan Angpao secara Asal

Pemberian angpao sebaiknya dilakukan dengan niat yang tulus. Jangan memberikan angpao dengan terburu-buru atau tanpa rasa hormat, karena hal ini dapat mengurangi makna dari tradisi tersebut.

Siapa yang Berhak Memberikan dan Menerima Angpao?

Dalam tradisi Imlek, ada aturan tidak tertulis tentang siapa yang berhak memberikan dan menerima angpao:

  • Pemberi Angpao: Orang dewasa yang sudah menikah. Dalam budaya Tionghoa, menikah dianggap sebagai simbol kedewasaan dan kemapanan, sehingga mereka yang sudah menikah dianggap memiliki tanggung jawab untuk berbagi keberuntungan.
  • Penerima Angpao: Anak-anak, remaja, atau orang dewasa yang belum menikah.

Namun, tradisi ini bisa saja disesuaikan dengan situasi masing-masing keluarga. Yang terpenting adalah niat untuk berbagi dan menyebarkan kebahagiaan.

Makna Mendalam di Balik Berbagi Angpao

Tradisi berbagi angpao tidak hanya tentang memberikan uang, tetapi juga simbol kasih sayang, kepedulian, dan harapan baik. Dalam setiap angpao yang diberikan, terkandung doa agar penerima mendapatkan keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran di tahun yang baru.

Selain itu, tradisi ini juga mempererat hubungan keluarga. Melalui angpao, pemberi dan penerima saling berbagi kebahagiaan dan keberkahan, sehingga momen Imlek menjadi semakin bermakna.

Tips Membuat Tradisi Angpao Lebih Berkesan

Agar tradisi berbagi angpao lebih berkesan, Anda dapat menambahkan sentuhan personal, seperti:

  1. Menggunakan amplop dengan desain unik yang memiliki motif khas keluarga atau pesan khusus.
  2. Menuliskan pesan pribadi di dalam angpao sebagai bentuk perhatian ekstra kepada penerima.
  3. Melibatkan anak-anak dalam proses persiapan, sehingga mereka belajar tentang nilai berbagi sejak dini.

Tradisi berbagi angpao dalam perayaan Imlek bukan hanya tentang uang, melainkan juga simbol kasih sayang, keberuntungan, dan harapan baik untuk orang-orang terkasih. Dengan memahami makna dan tata cara berbagi angpao, kita dapat menjalankan tradisi ini dengan penuh kesadaran dan nilai-nilai positif.

Jadi, mari kita sambut Imlek dengan semangat berbagi dan kebahagiaan, serta mempererat hubungan dengan keluarga dan kerabat. Gong Xi Fa Cai!

x|close