Ntvnews.id, Jakarta - Tahun Baru Imlek adalah momen penuh tradisi, doa, dan harapan untuk keberuntungan di tahun yang baru. Namun, selain melakukan berbagai ritual khas, ada beberapa pantangan yang dipercaya dapat membawa kesialan jika dilanggar. Dalam budaya Tionghoa, pantangan ini memiliki makna mendalam sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, nilai-nilai tradisi, dan harapan akan rezeki serta kebahagiaan. Berikut adalah daftar pantangan yang wajib Anda ketahui agar perayaan Imlek Anda berjalan lancar dan penuh berkah!
1. Jangan Membersihkan Rumah pada Hari H Tahun Baru
Salah satu pantangan utama dalam perayaan Imlek adalah menyapu atau membersihkan rumah pada hari pertama tahun baru. Hal ini dipercaya dapat "menyapu keluar" keberuntungan dan rezeki yang baru saja datang. Oleh karena itu, bersihkan rumah sehari sebelum perayaan, agar energi baik tetap terjaga di awal tahun.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Sincia dan Imlek
Ilustrasi - imlek (Ntvnews)
2. Hindari Memakai Warna Hitam atau Putih
Dalam tradisi Tionghoa, warna hitam dan putih sering diasosiasikan dengan suasana duka atau kesedihan. Sebagai gantinya, kenakan pakaian berwarna merah atau emas yang melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
3. Jangan Mengucapkan Kata-Kata Negatif
Hindari berbicara kasar, mengeluh, atau mengucapkan kata-kata negatif seperti "mati," "rugi," atau "bangkrut." Kata-kata ini dianggap membawa energi buruk dan dapat memengaruhi nasib sepanjang tahun. Sebagai gantinya, gunakan kata-kata penuh harapan dan doa untuk kebaikan.
4. Tidak Boleh Memecahkan Barang
Memecahkan piring, gelas, atau benda lainnya dianggap sebagai pertanda buruk yang melambangkan pecahnya keberuntungan atau keharmonisan keluarga. Jika hal ini tidak sengaja terjadi, Anda bisa segera mengumpulkan pecahan tersebut sambil mengucapkan doa agar energi negatif tidak memengaruhi rumah tangga Anda.
5. Jangan Membiarkan Utang Belum Terbayar
Utang yang belum dilunasi sebelum Tahun Baru Imlek dipercaya dapat membawa beban keuangan yang terus menumpuk di tahun mendatang. Sebelum perayaan, pastikan Anda sudah menyelesaikan kewajiban finansial untuk memulai tahun baru dengan lembaran bersih.
6. Hindari Menyajikan Makanan Tertentu
Dalam tradisi Imlek, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena makna negatifnya, seperti:
- Bubur: Melambangkan kemiskinan, karena makanan ini dulunya dikonsumsi oleh orang-orang yang tidak mampu.
- Daging ayam atau bebek: Dalam beberapa daerah, ini dianggap sebagai simbol kesulitan finansial, meskipun tradisi ini bisa berbeda tergantung wilayah.
Sebagai gantinya, sajikan makanan pembawa keberuntungan, seperti ikan utuh, kue keranjang, atau mie panjang umur.
7. Jangan Menangis atau Marah
Menangis atau menunjukkan emosi negatif selama perayaan Imlek dianggap membawa kesialan. Sebisa mungkin, jaga suasana hati tetap ceria dan penuh semangat agar energi positif memenuhi rumah Anda di tahun baru.
Baca Juga: 20 Ucapan Imlek dalam Bahasa Mandarin Beserta Artinya
Makna di Balik Pantangan Imlek
Pantangan-pantangan dalam perayaan Imlek bukan hanya sekadar mitos, tetapi juga mencerminkan filosofi dan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh budaya Tionghoa. Inti dari tradisi ini adalah menciptakan suasana harmonis, memulai tahun baru dengan energi positif, dan menjaga hubungan baik dengan keluarga serta lingkungan.
Dengan mematuhi pantangan ini, Anda tidak hanya menghormati tradisi leluhur tetapi juga membuka peluang untuk keberuntungan dan kebahagiaan yang melimpah sepanjang tahun.
Perayaan Tahun Baru Imlek adalah momen untuk merayakan kebahagiaan, keberuntungan, dan keutuhan keluarga. Agar perayaan lebih bermakna, pastikan Anda memahami pantangan-pantangan yang harus dihindari. Dengan begitu, Anda bisa menikmati perayaan yang harmonis dan penuh berkah.
Selamat Tahun Baru Imlek! Gong Xi Fa Cai!