Shio Babi hingga Ular Ciong di 2025, Wajib Mawas Diri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jan 2025, 16:15
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi -  imlek Ilustrasi - imlek (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Pakar feng shui Yulius Fang mengimbau pemilik shio yang mengalami "ciong" atau kurang beruntung pada Tahun Ular Kayu, yang dimulai pada Tahun Baru Imlek tanggal 29 Januari, agar lebih mawas diri dan fokus memperbaiki kualitas hidup.

“Energi ciong ini bukan berarti kesialan atau negatif, tapi, bisa diartikan sebagai perubahan, di mana seolah diri ditubruk atau dipaksa keluar dari zona nyaman,” kata Yulius, dikutip dari Antara, Selasa, 28 Januari 2025.

Baca Juga: Peruntungan 12 Shio di Tahun Ular Kayu: Siapa Untung, Siapa Buntung?

Yulius menyebutkan bahwa shio yang akan mengalami "ciong" pada Tahun Ular Kayu adalah shio babi, monyet, macan, dan ular. Ia menjelaskan bahwa perubahan pada seseorang biasanya terjadi ketika komponen shio dalam peta kelahirannya memasuki fase ciong.

Energi kesialan ini merupakan bagian dari siklus yang adil untuk ke-12 shio dan akan bergiliran setiap tahunnya.

“Dalam siklus 12 tahun setiap orang akan berpotensi mengalami minimal empat tahun terkena ciong dari energi tahunan. Dengan demikian, energi ciong ini disikapi bukan sebagai ancaman atau hal negatif yang mengintai, tetapi, sebagai kesempatan untuk bisa berubah, kesempatan melakukan penyesuaian atau memperbaiki diri serta sebagai potensi tantangan yang perlu diantisipasi,” kata Yulius.

Perubahan dapat terjadi dalam berbagai aspek, seperti aktivitas, pekerjaan, tempat tinggal, kondisi hubungan, dan lain sebagainya. Proses perubahan ini mungkin terasa tidak nyaman, sehingga penting bagi diri untuk tetap fleksibel dan mampu beradaptasi.

Baca Juga: Ini Prediksi Shio di Tahun Ular Kayu 2025

“Namun, hasil akhirnya tetap bisa baik selama diri lebih fokus ke solusi, bisa juga mencari aman dan menghindari konflik, seperti ujian untuk naik kelas,” kata dia.

Yulius menjelaskan bahwa energi ciong dapat membuat seseorang lebih sibuk dan menghadapi banyak hal yang perlu diurus. Oleh karena itu, diperlukan ketahanan dan ketenangan dalam menghadapi berbagai masalah.

Ketika terlalu sibuk, pikiran sering kali menjadi kurang jernih, sehingga disarankan untuk lebih berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal dan sulit dikendalikan.

Salah satu saran yang diberikan bagi pemilik shio yang mengalami ciong adalah menghindari renovasi rumah atau tempat usaha. Hal ini bertujuan untuk mencegah aktivasi energi buruk atau ketidakstabilan energi bangunan yang dapat memperburuk efek ciong tersebut.

Yulius juga menjelaskan bahwa istilah "ciong" berasal dari bahasa Hokkien yang berarti "bertubrukan." Dalam konteks shio, ciong berkaitan dengan posisi relatif Planet Jupiter terhadap Bumi pada tahun tertentu.

Baca Juga: Catat! Tahun Ular Kayu 2025 Jadi 'Tahunnya' 5 Shio Ini

Jika shio disimbolkan sebagai binatang, maka posisi tertentu Planet Jupiter yang memiliki energi besar karena merupakan planet terbesar dalam tata surya tidak berjalan selaras dengan komponen shio tertentu, sehingga menciptakan efek ciong atau kesialan.

Pada masa lampau, para ahli feng shui mengamati langit dan benda-benda langit, lalu menganalisis pengaruh energi mereka terhadap kehidupan manusia menggunakan astrologi China seperti BaZi. Sementara itu, pengaruh energi benda langit terhadap bangunan dan lingkungan dikaji melalui ilmu feng shui.

x|close